Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Konflik Bupati dan Wabup Wakatobi, Sempat Cekcok di Ruang Kerja

Kompas.com - 19/05/2023, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Wakatobi Haliana dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud terlibat konflik hingga berujung pada insiden remas bibir yang jadi perbincangan masyarakat.

Seorang kerabat Ilmiati, Munsir, membenarkan kabar insiden remas bibir itu. Dia menyebut peristiwa tersebut terjadi di ruang kerja Bupati pada Senin (15/5/2023).

“Iya, kejadiannya itu Senin pagi sekitar jam 10,” jelas Munsir melalui telepon seluler pada Selasa (16/5/2023) malam.

Munsir mengatakan, saat itu Wabup Wakatobi Ilmiati Daud datang ke ruangan Bupati Wakatobi Haliana.

Baca juga: Ayah dan Anak Tiri Jadi Bandar Narkoba Jaringan Malaysia di Wakatobi Sultra

Kedatangan Wabup untuk mempertanyakan komitmen Bupati saat mereka bersama-sama maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Wakatobi 2019 lalu.

“Tapi pak Bupati mengatakan, tidak pernah ada perjanjian atau komitmen itu saat sama-sama maju di Pilkada Wakatobi,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, Wabup Ilmiati juga mempertanyakan alasan bupati karena tidak pernah dilibatkan dalam agenda pemda.

Tapi Bupati, kata Munsir, membantah tidak ada komitmen seperti yang diucapkan Ilmiati.

Dari ucapan tersebut, Wabup Wakatobi Ilmiati Daud pun dikabarkan meremas mulut Bupati Wakatobi Haliana.

“Ibu wakil mungkin hanya memperjelas saja terkait komitmen mereka. Pada intinya tidak mengingkari perjanjian mereka,” katanya.

Ia mengatakan insiden ‘remas bibir’ itupun kini menjadi perbincangan di masyarakat hingga lingkup Pemkab Wakatobi.

Baca juga: Parade Kapal Perang dan Atraksi Pesawat Tempur Meriahkan Puncak Hari Nusantara di Wakatobi

Penjelasan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati

Ilmiati mengklarifikasi insiden yang terjadi antara dirinya dengan sang bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tersebut saat berada di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (17/05/2023).

Kedatangan Ilmiati Daud melaporkan permasalahan yang terjadi antara dirinya dan Bupati Wakatobi Haliana pada Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.

“Tidak ada kontak fisik seperti berita yang beredar,” kata Ilmiati Daud menepis kabar dirinya meremas bibir Haliana.

Meski demikian, Ilmiati mengakui berkonflik dengan Bupati Wakatobi dalam pertemuan tersebut.

Terkait kabar insiden remas bibir tersebut, Bupati Wakatobi Haliana yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui pesan WhatsApp Messenger belum memberi respon.

Baca juga: Nelayan Tersambar Petir dan Hilang di Perairan Wakatobi

Selain itu Ilmiati juga menegaskan akan tetap profesional setelah dirinya ribut dengan Bupati Halianan.

Ilmiati Daud menyebutkan dirinya akan tetap profesional mengemban tugas sebagai Wakil Bupati Wakatobi, mengingat amanah masyarakat pada Pilkada 2020 terhadapnya.

"Saya tetap profesional sebagai Wakil Bupati Wakatobi sampai masa jabatan berakhir, sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan di negara kita," tuturnya.

Ia menyadari selama menjabat dan mendampingi Haliana sebagai pemimpin di Wakatobi sejak tahun 2021, perannya merasa dikebiri.

Meski begitu, Ilmiati Daud tetap menjalankan tugas yang diberikan Haliana.

"Walaupun saya merasa bahwa peran saya dikebiri dan beberapa rapat penting pun tak dilibatkan," jelasnya.

Wakil Bupati Wakatobi dua periode ini juga bertekad menghadapi persoalan yang terjadi.

Baca juga: Wings Air Menghentikan Penerbangan Wakatobi-Kendari

"InsyaAllah, saya menyampaikan pada diri saya, saya bisa hadapi. Saya harus mampu menggugurkan anggapan orang lain terhadap saya," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com