Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Konflik Bupati dan Wabup Wakatobi, Sempat Cekcok di Ruang Kerja

Kompas.com - 19/05/2023, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

Baginya, saat hubungan sudah pincang, birokrasi pun sulit dijalankan.

"Saya membaca dari awal ini hubungan dari awal berniat menipu saya. Saya ini hanya dipakai untuk alat pemenangan. Bahkan sejak awal ditetapkan kemenangan, oh dia one man show, jalan sendiri," tuturnya.

Ilmiati Daud dilaporkan ke polisi

Setelah keributan di ruang kerja, Ilmiati Daud dilaporkan sopir Bupati Wakotobi berinisial T ke Polres Wakatobi.

T melaporkan Ilmiati Daud karena terkena lemparan saat terjadi keributan antara Wabup Ilmiati Daud dengan Bupati Haliana.

Laporan terhadap Ilmiati pasca-keributan tersebut dibenarkan Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro.

“Iya laporannya masuk ke Polres tapi saya belum melihat materinya. Baru ada dari pihak bupati yang melaporkan kejadian itu,” katanya

Baca juga: Peringati Hari Laut Sedunia, Kementerian KP Genjot Budi Daya Rumput Laut di Wakatobi

“Bukan bupati yang melaporkan, tapi dari drivernya yang berada di lokasi dan mungkin ada keributan terkena dampak,” jelas AKBP Dodik menambahkan.

Terkait cekcok dan keributan dirinya dengan Wabup Wakatobi Ilmiati Daud, Bupati Wakatobi Haliana hingga kini belum berkomentar.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan itu belum merespon saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Messenger sejak Selasa (19/06/2021) malam.

Begitupun saat dikonfirmasi kembali melalui pesan terpisah maupun panggilan WhatsApp pada Rabu (20/06/2023).

Kapolres siap mediasi

Kapolres Wakatobi AKBP Dodik Tatok Subiantoro sebut siap mendamaikan Bupati Wakatobi Haliana dan Wakil Bupati Ilmiati Daud.

Meski laporan insiden yang terjadi di ruang kerja bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (15/5/2023) lalu, sudah masuk di Polres Wakatobi.

AKBP Dodik Tatok Subiantoro mengungkapkan telah mengetahui adanya konflik yang terjadi antara orang nomor satu dan dua di Wakatobi ini.

Namun, dirinya berupaya agar permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Siswa SDN Kulati di Wakatobi Diajarkan Pentingnya Pengelolaan Sampah demi Melestarikan Lingkungan

AKBP Dodik Tatok Subiantoro juga mencoba agar jalur hukum yang ditempuh oleh pihak Bupati Wakatobi, Haliana bisa terselesaikan dengan damai.

"Kita berupaya mendamaikan,” katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (17/05/2023), membenarkan laporan tersebut.

Ia juga akan menemui Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi untuk upaya damai.

“Tapi setelah ini mungkin saya ketemu dulu bupati dan wakil bupati," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya belum bertemu kedua belah pihak pascainsiden tersebut terjadi.

“Untuk sementara saya masih belum ketemu kedua belah pihak,” ujar AKBP Dodik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wabup dan Bupati Wakatobi Ribut dan Adu Mulut: Bantah Remas Bibir hingga Tak Akan Mengundurkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com