0
KILAS DAERAH

Kilas Daerah Banyuwangi

Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan

Kompas.com - 11/11/2023, 20:26 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh stakeholder kesehatan memperkuat upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. 

Salah satu upaya promotif dan preventif diwujudkan dengan mengoptimalkan program Mal Orang Sehat. Program ini berupaya untuk mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat.

“Jadi orang ke Puskesmas tidak saat sakit saja, tapi kita ajak saat sehat untuk cek dan deteksi dini,” ungkapnya saat membuka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Taman Blambangan, Sabtu (11/11/2023). 

Ipuk mengatakan, bagi masyarakat yang memiliki risiko penyakit dapat segera berkonsultasi secara rutin agar tidak sampai jatuh sakit.

Adapun peringatan HKN di Kabupaten Banyuwangi dirayakan cukup meriah dalam Festival Jenggirat Sehat.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut

Ipuk mengatakan, HKN adalah momentum untuk kembali menggelorakan perilaku hidup bersih dan sehat. 

“Semoga dengan beragam kegiatan ini masyarakat Banyuwangi semakin termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat,” katanya dalam siaran pers. 

Terdapat beragam agenda dalam festival itu, mulai pengobatan gratis, bakti sosial, pameran dan gelar wicara kesehatan, hingga pawai kampanye hidup sehat digelar dengan menarik. 

Peringatan HKN dalam Festival Jenggirat Sehat dikemas sangat menarik. Pengunjung disuguhkan berbagai layanan kesehatan unggulan dalam pameran kesehatan.

Selain itu, ada pula gelar wicara yang dihadiri influencer kesehatan, yakni Ayman Alatas. Kehadiran Ayman ini mendapatkan antusias yang tinggi dari para pengunjung. 

Siswi SMA hingga masyarakat umum tampak hadir untuk mendengarkan tips dan trik terkait kesehatan kulit.

Baca juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menjelaskan, rangkaian peringatan HKN dilakukan dengan berbagai aksi sosial yang melibatkan seluruh organisasi profesi kesehatan. 

Beberapa aksi sosial tersebut, mulai dari bakti sosial, pengobatan gratis, operasi bibir sumbing, hingga bersih-bersih pantai. 

“Puncak acara HKN kita laksanakan dua hari pada 11-12 November,” kata Amir.

HKN akan ditutup dengan senam massal dan pawai kesehatan yang akan diikuti ribuan tenaga kesehatan se-Banyuwangi pada Minggu (12/11/2023).

Acara tersebut diikuti sejumlah organisasi profesi kesehatan, seperti Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, serta Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia. 

Baca juga: Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi

Turut hadir dalam peringatan dalam Festival Jenggirat Sehat di Banyuwangi kali ini perwakilan instansi pendidikan kesehatan, penyedia layanan kesehatan, dan para pelaku therapis tradisional.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com