Mesin Rusak, Kapal Penumpang Terombang-ambing di Perairan Wakatobi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Kapal Motor (KM) Taman Wisata GT 109 dengan rute Wakatobi – Kendari mengalami mati mesin di perairan Wanci, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/3/2022) malam.  

Akibatnya, sebanyak 12 orang penumpang dan tujuh orang anak buah kapal (ABK) dievakuasi dari atas kapal menuju dermaga di Wanci. 

“Kami mendapatkan laporan dan atas perintah kepala Basarnas Kendari, untuk melaksanakan operasi dan kami melaksanakan operasi dengan menggunakan perahu RIB,” kata Koordinator Pos SAR Wakatobi, La Ode Muhtasyam, Kamis (24/3/2022). 

Baca juga: Sekelompok Preman di Wakatobi Bubarkan Paksa dan Kejar Mahasiswa yang Berunjuk Rasa

Kapal KM Taman Wisata berangkat dari Pulau Kaledupa, Wakatobi, menuju Kendari.

Namun dalam perjalanan, di sekitar perairan Pulau Wanci, kapal mengalami kendala pada mesin yakni selang pompa oli gearbox pecah dan mengalami kebocoran.

“Telah dicoba untuk diperbaiki oleh para ABK. Namun, tidak membuahkan hasil. Beberapa penumpang panik, sehingga salah satu ABK menghubungi pemilik kapal untuk menghubungi Basarnas mengevakuasi penumpang,” ujarnya. 

Tim Pos SAR Wakatobi melakukan operasi penyelamatan dan menemukan kapal yang terombang-ambing di lautan tanpa ada penerangan. 

Baca juga: Taman Nasional Wakatobi: Sejarah, Ekosistem, dan Tempat Wisata di Dalamnya

Tim SAR kemudian mengevakuasi dengan membawa penumpang berserta barangnya untuk naik ke atas perahu RIB milik SAR dan kemudian dibawa ke pelabuhan marina, Wanci. 

Sementara itu enam orang ABK memilih bertahan di atas kapal sambil menunggu bantuan perbaikan mesin dari pemilik kapal.