Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Kompas.com - 10/05/2024, 11:33 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PADANG, KOMPAS.com  - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut penelitian mendalam terkait keberadaan menhir di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat dilakukan pada 2024.

"Sudah ada pembicaraan antara BRIN dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Bahkan nota kesepahaman sinergisnya juga sudah ditandatangani."

Demikian kata Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Herry Yogaswara di Padang, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Ciri-Ciri Menhir

Menhir adalah batu panjang yang didirikan tegak, berfungsi sebagai batu peringatan dalam hubungan dengan pemujaan arwah leluhur.

Dalam pengertian vademekum, menhir adalah batu tegak berlatar tradisi megalitik yang merupakan objek pemujaan.

Merujuk kepada nota kesepahaman sinergis yang ditandatangani kedua belah pihak, Herry memastikan sudah ada lampiran untuk pengkajian mendalam terkait keberadaan menhir ini.

"Kegiatannya (penelitian) memang belum dieksekusi dan mungkin dilakukan pada tahun 2024 ini," kata dia.

Secara umum peneliti BRIN sudah siap melakukan penelitian. Hanya saja, BRIN masih menunggu kepastian dari Pemprov Sumbar sebagai pihak yang akan mendanainya.

Herry menjelaskan, salah satu tujuan utama penelitian ialah untuk membuktikan dan mencari tahu usia menhir.

Nantinya, para peneliti akan menggunakan metode radiocarbon dating guna mengetahui usia gugusan menhir tersebut.

Baca juga: Menhir: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan

"Biasanya kita kolaborasi antara BRIN dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) karena mereka memiliki kekuatan riset di paleoantropologi," ujarnya.

Ditemui terpisah, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, pada 1985 peneliti dari UGM pernah melakukan penelitian di situs bersejarah tersebut.

Para peneliti juga membawa sampel seperti gigi, tengkorak, dan tanah. Namun, hingga kini penelitian tersebut belum membuahkan hasil.

Supardi mengaku juga sudah menyambangi UGM untuk memastikan sampel yang dibawa itu.

"BRIN akan melakukan radiocarbon dating untuk mengetahui usia gugusan menhir," kata dia pula. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com