Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Kompas.com - 01/05/2024, 20:00 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Diselimuti abu tebal vulkanik Gunung Ruang, 14 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan bersihkan landasan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024).

Selain landasan pesawat, pembersihan juga dilakukan di taxiway, apron, dan fasilitas lainnya di bandara.

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti mengatakan, saat ini bergerak cepat untuk langsung membersihkan sebaran debu yang tertinggal dengan menggunakan kendaraan dan peralatan dari tim kami Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF).

"Kita juga dibantu tim pemadam kebakaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara, Pemkot Bitung, Pemkot Tomohon dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara. Dengan total kendaraan 14 damkar," kata Maya dalam rilis tertulis, Rabu sore.

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Katanya, dari sisi udara menunjukkan hasil paper test negatif dengan arah angin dominan bertiup ke arah barat menjauhi Manado.

"Namun kumpulan sebaran debu vulkanik dari kemarin sangat tebal dan masih sangat berbahaya bagi penerbangan, sehingga memerlukan waktu juga untuk pembersihan sisi udara yaitu runway, taxiway dan apron," ujarnya.

Diharapkan dengan adanya penyemprotan fasilitas utama sisi udara dan bantuan penyiraman pesawat di Bandara Sam Ratulangi ini, semua menjadi bersih.

"Sehingga pada akhirnya pesawat bisa terbang dan mendarat dengan selamat," harapnya.

Ia mengungkapkan, dampak dari operasional ditutup ini, ada 65 pesawat dan 7.039 penumpang tiba dan berangkat yang terdampak di Bandara Sam Ratulangi.

"Dan sebagian besar penumpang sudah melakukan reschedule dan refund ke masing-masing maskapai penerbangannya," ungkap Maya.

Baca juga: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Sebelumnya diberitakan, penutupan sementara kegiatan operasional Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga Kamis (2/5/2024) pukul 12.00 Wita.

Humas Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notem: A1160/24 NOTAMR A1148/24.

“Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado ditutup sementara sampai dengan Kamis, 2 Mei 2024 pukul 12.00 Wita,” kata Yanti lewat pesan singkat, Rabu (1/5/2024) siang.

Diketahui, Gunung Ruang eruspi Selasa (30/4/2024) dini hari. Status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com