MANADO, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Ruang berdampak hujan abu vulkanik yang mengguyur Bandara Internasioal Sam Ratulangi, Manado, Selasa (30/4/2024).
Pantauan Kompas.com, Selasa pukul 15.17 Wita, jalan dan parkiran memutih. Abu vulkanik cukup tebal.
Akses jalan di bandara yang dipenuhi abu ketika kendaraan lewat membuat debu bertebaran. Atap bandara juga terlihat diselimuti abu vulkanik.
Baca juga: Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK
Kondisi bandara tampak sunyi setelah kegiatan operasionalnya ditutup sementara. Sangat minim aktivitas.
Beberapa penumpang masih menunggu di luar dan dalam ruangan customer service airlines.
Lainnya terlihat sudah memesan mobil untuk meninggalkan bandara karena tidak bisa berangkat.
Terlihat juga beberapa mobil terparkir di drop zone bandara. Sementara sejumlah mobil yang terpakrir di halaman parkiran bandara tampak diselimuti abu vulkanik cukup tebal.
Sebelumnya diberitakan, kegiatan operasional Bandara Sam Ratulangi, Manado kembali ditutup akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.
Penutupan sementara dilakukan hari ini hingga besok Rabu (1/5/2024) pukul 12.00 Wita.
Baca juga: Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara
“Operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi ditutup sementara hingga pukul 12.00 Wita besok Rabu (1/5/2024) sesuai dengan NOTAM yang dikeluarkan nomor : A1148/24 NOTAM A1144/24,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, lewat keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).
Diketahui, Gunung Ruang eruspi Selasa dini hari. Status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.