Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Kapal Perang dan Atraksi Pesawat Tempur Meriahkan Puncak Hari Nusantara di Wakatobi

Kompas.com - 13/12/2022, 21:47 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Puncak Hari Nusantara 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara diramaikan dengan parade kapal perang dan pesawat tempur di sekitar Marina Togo Mowondu Wakatobi, Selasa (13/12/2022).

Aksi parade kapal perang milik TNI AL dan pesawat temput milik TNI AU, membuat warga senang dan menyaksikan langsung parade tersebut.

“Saya senang melihat parade ini, kapal perang baru kali ini saya lihat langsung, apalagi pesawat tempur tadi. Selama ini saya hanya melihat di televisi, kali ini bisa lihat secara langsung,” kata seorang warga, Amran, Selasa.

Baca juga: Peringatan Hari Nusantara, Bahlil Dorong Pemda Kembangkan Ekonomi Biru

Sebelumnya, sekitar 7 kapal perang berjalan berurutan satu per satu di depan teluk Marina Togo Mowondu.

Selain itu puluhan penerjun payung dari kesatuan Kopaska Angkatan Laut dan Udara ikut memeriahkan hari Nusantara dangen membawa bendera merah putih dan mendarat di atas laut.

Kemeriahan ini dilanjutkan dengan aksi empat pesawat tempur Sukhoi dari Skadron 11 Hasanuddin Makassar di atas langit Wakatobi.

Keempat pesawat temput tersebut melakukan atraksi dan manuver tepat di atas kawasan Marina Togo Mowondu, tempat pelaksanaan Hari Nusantara.

Hari Nusantara 2022 yang bertemakan ‘Ekonomi Biru Untuk Indonesia Lebih Kuat’ ini dilaksanakan selama lima hari ini telah melakukan berbagai kegiatan seperti bersihkan laut, kampanye gemar makan ikan, hingga penanam mangrove dan pelepesan tukik.

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan BKPM dalam sambutannya mengatakan luas laut dan wilayah Indonesia merupakan potensi yang besar untuk dimanfaatkan secara maksimal.

Baca juga: Hari Nusantara 13 Desember: Sejarah, Makna, Tujuan, dan Twibbonnya...

“Dalam pandangan kami, hampir sekarang orang membicarakan ekonomi hijau, kalau bicara ekonomi hijau, berbicara karbon, pesisir pantai merupakan salah satu penghasil carbon terbesar lewat mangrove dan karang,” kata Bahlil.

Bahlil menambahkan, harga karbon di indonesia 1 ton seharga 30 dollar AS, dan harga karbon dunia sebesar 100 dollar AS perton, sehingga potensi wilayah pesisir pantai perlu dijaga dengan baik.

“Pesisir pantai, mangrove, karang, ikan selamanya ada bila dipelihara dengan baik. Saya berharap melalui kegiatan nusantara tahun ini dan tiap tahunnya seluruh lapisan masyarakat dapat memaknai nilai-nilai kelautan yang telah menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah pusat terus mendorong pembangunan wilayah pesisir dengan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan bagaimana melakukan optimalisasi terhadap potensi-potensi yang ada.

Hari Nusantara 2022 ditutup dengan berbagai tarian adat Wakatobi yang dilakukan oleh putra putri dari Kabupaten Wakatobi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com