MANADO, KOMPAS.com - Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara hingga saat ini masih berstatus Level IV atau Awas.
Asap berwarna kelabu dengan intensitas tebal keluar dari kawah dengan ketinggian 500-600 meter.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Ruang Julius Ramopolii mengatakan, pascaerupsi, Gunung Ruang intens mengeluarkan asap.
"Berdasarkan periode pengamatan, Rabu (1/5/2024) pukul 12.00-18.00 Wita, asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-600 meter di atas puncak kawah," kata Julius dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.
Baca juga: 14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang
Selian itu, kata Julius, terdapat banyak noice alat pemantau di Pulau Ruang karena terdampak letusan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi kepada warga dan pengunjung, di antaranya masyarakat di sekitar Gunung Ruang, pengunjung, dan wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Kemudian, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 7 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Baca juga: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia
Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 Wita.
Akibat erupsi itu, status aktivitas Gunung Ruang kembali dinaikan jadi Level IV atau Awas.
Status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.