Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Kompas.com - 16/05/2024, 13:15 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang dijadikan tempat pengemasan benih lobster di Dusun Bukit Mangkadir, Riding Panjang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung digerebek polisi, Kamis (16/5/2024) dini hari.

Pengadaan benih lobster tersebut tidak disertai dokumen resmi dan dinyatakan ilegal.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Tornagogo Sihombing mengatakan, baby lobster yang ditemukan mencapai 177.600 ekor.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Benih tersebut sedang disegarkan dalam kolam terpal yang tersambung dengan tabung oksigen.

"Baru datang dini hari tadi menggunakan truk. Dalam gudang benihnya disegarkan dalam kolam terpal," kata Tornagogo saat jumpa pers, Kamis siang.

Tornagogo menuturkan, sebanyak delapan terduga pelaku telah diamankan. Mereka terdiri dari pekerja, sopir, dan pemilik rumah.

"Di rumah ini hanya transit, hendak diselundupkan ke Singapura lewat jalur laut," ujar Tornagogo.

Baca juga: Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Nilai kerugian negara dalam transaksi dagang ilegal tersebut diperkirakan mencapai Rp 35,5 miliar.

Kini kepolisian masih mendalami kasus dengan meminta keterangan para pelaku.

Selain baby lobster, juga diamankan sejumlah tabung oksigen, 1 unit truk, 1 unit minibus Avanza, aerator, dan tujuh pompa celup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selama Musim Haji, Bandara Hang Nadim Berangkatkan 12.386 Jemaah

Selama Musim Haji, Bandara Hang Nadim Berangkatkan 12.386 Jemaah

Regional
Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Anggota DPRD Jateng Kecam Main Hakim Sendiri

Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Anggota DPRD Jateng Kecam Main Hakim Sendiri

Regional
Murid SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas WC

Murid SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas WC

Regional
Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Regional
Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

Regional
Detik-detik Truk Barang Terguling dan Terjun ke Jurang di Buton, Sopir Selamat

Detik-detik Truk Barang Terguling dan Terjun ke Jurang di Buton, Sopir Selamat

Regional
Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum

Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum

Regional
Jelang Idul Adha, Stok Elpiji di Lampung Ditambah 2 Kali Lipat

Jelang Idul Adha, Stok Elpiji di Lampung Ditambah 2 Kali Lipat

Regional
Sempat Dipulangkan ke Demak, Penghuni Goa di Jepara Kini Menghilang Lagi

Sempat Dipulangkan ke Demak, Penghuni Goa di Jepara Kini Menghilang Lagi

Regional
Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

Regional
Ibu Satu Anak Tewas Usai Kencan via Aplikasi

Ibu Satu Anak Tewas Usai Kencan via Aplikasi

Regional
Galang Dukungan ke PAN, Ngesti Sempat Bertemu Bakal Cawabup Semarang Nur Arifah

Galang Dukungan ke PAN, Ngesti Sempat Bertemu Bakal Cawabup Semarang Nur Arifah

Regional
KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

Regional
Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang

Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang

Regional
Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com