Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa Positif Covid-19, SMAN 3 Kota Kupang Terapkan Belajar Daring

Kompas.com - 18/02/2022, 16:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak SMA Negeri 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mempersiapkan penerapan kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring menyusul dua siswa di sekolah itu positif Covid-19.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Kupang, Ishak Daniel Elias Balbesi, mengatakan, keputusan belajar daring itu sebagai langkah pencegahan agar wabah tersebut tidak menyebar di lingkungan sekolah.

Ishak menyebutkan, siswa pertama yang terpapar Covid-19 adalah siswa perempuan yang duduk kelas 12 IPA 8. Diperkirakan, dia terjangkit dari ayahnya.

"Dia terjangkit dari ayahnya," ungkap Ishak kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/4/2022).

Baca juga: Tuntut Ganti Rugi Lahan, Warga Blokade Jalan Menuju Proyek Bendungan Manikin Kupang

Awalnya, ayah dari siswa itu merasa kurang enak badan. Setelah menjalani pemeriksaan swab PCR, ayah siswa itu diketahui positif Covid-19.

Setelah ayahnya positif, siswa tersebut bersama anggota keluarganya menjalani pemeriksaan swab PCR. Hasilnya, siswa itu juga dinyatakan positif Covid-19.

"Mereka positif Covid-19 pada 16 Februari 2022 lalu," kata Ishak.

Baca juga: Didampingi Dekan, Mahasiswa Undana Kupang Demo Minta Ruang Kuliah Layak

Kemudian, siswa kedua yang terpapar Covid-19 adalah siswa laki-laki dari kelas 12 IPA 7.

Siswa itu diketahui positif Covid-19 pada 17 Februari 2022 malam. Namun, belum ada informasi yang detail soal riwayat infeksi yang dialami siswa tersebut.

Selain menggelar pembelajaran jarak jauh, pihaknya juga menyemprot ruangan kelas dengan cairan disinfektan.

Hari ini, sejumlah guru dan siswa yang merupakan teman dua siswa itu menjalani pemeriksaan swab PCR yang difasilitasi oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com