KUPANG, KOMPAS.com - Pihak SMA Negeri 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mempersiapkan penerapan kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring menyusul dua siswa di sekolah itu positif Covid-19.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Kupang, Ishak Daniel Elias Balbesi, mengatakan, keputusan belajar daring itu sebagai langkah pencegahan agar wabah tersebut tidak menyebar di lingkungan sekolah.
Ishak menyebutkan, siswa pertama yang terpapar Covid-19 adalah siswa perempuan yang duduk kelas 12 IPA 8. Diperkirakan, dia terjangkit dari ayahnya.
"Dia terjangkit dari ayahnya," ungkap Ishak kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/4/2022).
Baca juga: Tuntut Ganti Rugi Lahan, Warga Blokade Jalan Menuju Proyek Bendungan Manikin Kupang
Awalnya, ayah dari siswa itu merasa kurang enak badan. Setelah menjalani pemeriksaan swab PCR, ayah siswa itu diketahui positif Covid-19.
Setelah ayahnya positif, siswa tersebut bersama anggota keluarganya menjalani pemeriksaan swab PCR. Hasilnya, siswa itu juga dinyatakan positif Covid-19.
"Mereka positif Covid-19 pada 16 Februari 2022 lalu," kata Ishak.
Baca juga: Didampingi Dekan, Mahasiswa Undana Kupang Demo Minta Ruang Kuliah Layak
Kemudian, siswa kedua yang terpapar Covid-19 adalah siswa laki-laki dari kelas 12 IPA 7.
Siswa itu diketahui positif Covid-19 pada 17 Februari 2022 malam. Namun, belum ada informasi yang detail soal riwayat infeksi yang dialami siswa tersebut.
Selain menggelar pembelajaran jarak jauh, pihaknya juga menyemprot ruangan kelas dengan cairan disinfektan.
Hari ini, sejumlah guru dan siswa yang merupakan teman dua siswa itu menjalani pemeriksaan swab PCR yang difasilitasi oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.