Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Kompas.com - 15/06/2024, 18:54 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jawa Tengah mendapati sejumlah ternak kurban terjangkit diare dan cacar.

Hal itu ditemukan para petugas kesehatan hewan selama melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan kurban yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

Baca juga: Peternak soal Sapi Kurban Jokowi di Belitung: Dimandikan, Diberi Vitamin Rutin

Medik Veteriner Disnakkeswan Jateng, Slamet Kasiran menemukan kambing dan domba terjangkit diare saat mengecek di lapak-lapak pedagang. Pihaknya langsung mengarahkan untuk pengobatan secepatnya.

"Akan tetapi hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang paling banyak kita temukan kaitan dengan umur kambing yang belum memenuhi syarat. Terus ada juga yang sakit diare kita minta dipisahkan dari lapas," ujar Slamet melalui sambungan telepon, Sabtu (15/6/2024).

Slamet memprediksi kambing yang diare itu sudah mengalami stres selama berada di lapak pedagang. Ia menilai faktor pemucu stres salah satunya karena makanan tidak sesuai.

Sementara temuan di Kabupaten Semarang, petugasnya mendapati adanya hewan kurban yang sempar terjangkit cacar. Namun menurut dia memastikan cacar sudah sembuh sebulan lalu.

Lebih lanjut, dia menegaskan wabah LSD pada hewan kurban yang ramai pada tahun lalu telah dipastikan usai. Dia menjamin tahun ini Jateng sudah bebas LSD.

Baca juga: Pengalaman Kuswanto, Jual Sapi 900-an Kg untuk Kurban Jokowi di Jambi

Sebelumnya diberitakan, Kepala Disnakkeswan Jateng, Agus Wariyanto, memastikan bila kebutuhan hewan kurban di 35 kabupaten/kota surplus. Pihaknya juga mulai melakuka inspeksi dadakan (sidak) ke lapak pedagang untuk memastikan ternak kurban dalam kondisi sehat atau terbebas dari penyakit.

“Stok [hewan kurban] surplus kita malahan, masyarakat tak perlu khawatir. Kesehatan juga kita jamin, mulai pekan depan kita akan mulai terjunkan dokter kesehatan, ada 100-an personil dan belum terhitung dengan dokter yang di kabupaten/kota lainya,” tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com