Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Pria di Ternate Ditonjok Wali Nikah Usai Ijab Kabul, Kapolsek: Langsung Berdamai

Kompas.com - 18/06/2024, 07:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TERNATE, KOMPAS.com- Kasus wali nikah menonjok seorang pengantin pria usai ijab kabul di Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate Utara, Maluku Utara disebut telah berakhir damai.

"Dari keterangan Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak langsung berdamai saat itu juga," ungkap Kapolsek Ternate Utara Iptu Wahyuddin, Sabtu (15/6/2024), seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Baca juga: Wali Nikah Tonjok Pengantin Pria di Ternate Usai Ijab Kabul

Kapolsek mengungkapkan, pihaknya langsung meminta konfirmasi setelah video pemukulan tersebut viral di media sosial.

"Dari hasil konfirmasi, Bhabinkamtibmas mengiyakan kejadian yang membuat heboh warga," katanya.

Penyelesaian persoalan pemukulan tersebut juga dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dufa-dufa Bripka Ismu Husen.

"Pastinya masalah tersebut sudah selesai, pihak keluarga minta video yang sudah tersebar untuk dihapus," kata dia.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Calon Pengantin di Pati Semingggu Jelang Pernikahan, Pelaku Pria yang Mencintainya

Sebelumnya, sebuah video berdurasi enam menit 57 detik yang memperlihatkan mengenai pemukulan pengantin pria, beredar di media sosial.

Suasana berubah menjadi ricuh lantaran pemukulan tersebut.

"Tarada, dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga" (Dia mengancam keluarga saya mau dibunuh), "ucap wali nikah dalam video tersebut.

Belum diketahui pasti apa persoalan yang membuat wali nikah itu memukul mempelai pria.

Sumber: Tribun Ternate


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com