Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Kompas.com - 26/06/2024, 21:37 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pilkada 2024 tak akan dilupakan oleh Deni Setiawan (22).

Dia menjadi salah satu petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024.

Sebagai Pantarlih, Deni bertugas melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilihan.

"Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi petugas dalam tahapan pilkada, menjadi Pantarlih," ujarnya di kediaman Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Dusun Gedad, Desa Wates Kecamatan Getasan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2024).

"Terus terang saya grogi tapi senang, karena orang pertama yang saya data adalah Bapak Ngesti Nugraha, Bupati Semarang," imbuhnya.

Baca juga: Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres


Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Berikan data secara jujur

Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan istri saat mencoblos dalam Pileg 14 Februari 2024KOMPAS.com/Dian Ade Permana Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan istri saat mencoblos dalam Pileg 14 Februari 2024

Deni mengaku grogi, karena harus mendata Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

"Tapi, alhamdulillah tugas pendataan keluarga Pak Ngesti berjalan lancar," terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang Bambang Setyono mengatakan, para Pantarlih telah mendapat bimtek sebelum bertugas.

"Wajar kalau ada yang grogi, tapi terpenting tugas selesai dengan baik dan sesuai prosedur," jelasnya.

"Kendala utama di lapangan adalah para petugas tidak bisa bertemu penghuni warga, karena mungkin masih kerja atau ada keperluan lain. Tapi sebisa mungkin mereka harus bertemu, namun kalau sudah beberapa kali dikunjungi tidak bertemu, pengecekan bisa dilakukan dengan video call," kata Bambang.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau masyarakat untuk menyukseskan tahapan pencocokan dan penelitian yang dilakukan KPU Kabupaten Semarang.

"Berikan data secara jujur agar data yang disampaikan juga valid," ujarnya.

"Masyarakat harus proaktif juga, pemilih baru atau yang belum terdata, bisa mengajukan diri untuk didata. Semua pihak harus mendukung tahapan pemilu yang saat ini sedang berlangsung," kata Ngesti.

Baca juga: Mengenal Sosok Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Regional
PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

Regional
Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Regional
Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Regional
Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat

Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat

Regional
Nenek di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya ke Polisi, Digugat Masalah Tanah Warisan

Nenek di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya ke Polisi, Digugat Masalah Tanah Warisan

Regional
Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan Meninggal, Keluarga Setuju Jenazah Diotopsi

Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan Meninggal, Keluarga Setuju Jenazah Diotopsi

Regional
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Regional
Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Regional
Cari Ikan di Sungai, Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Pabrik

Cari Ikan di Sungai, Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Pabrik

Regional
Kecelakaan di Tol Sibanceh Aceh, 3 Orang Tewas

Kecelakaan di Tol Sibanceh Aceh, 3 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com