Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat

Kompas.com - 29/06/2024, 12:07 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada Tamba dan istrinya, Candrawati Tamba, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jembrana.

Seremoni penganugerahan berlangsung dalam acara malam Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) 2024 di Gedung Merapi Grand Ballroom PRPP, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (28/6/2024).

Tamba berharap, penghargaan Manggala Karya Kencana dapat memperkuat komitmen semua pihak, terutama jajarannya untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan keluarga berkualitas di Jembrana.

Baca juga: Pria di Jembrana Tewas saat Selamatkan Keponakan yang Coba Bunuh Diri

Ia juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Jembrana berhasil ditekan dengan signifikan.

“Pada 2021, ketika saya pertama kali memasuki pemerintahan, kasus stunting di Jembrana masih tinggi, mencapai 14,3 persen. Namun, berkat kerja keras seluruh pihak dalam dua tahun terakhir, angka tersebut berhasil turun menjadi 8,7 persen,” ujar Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Meski begitu, Tamba tidak mau berpuas diri. Ia menargetkan angka stunting di Jembrana pada 2024 bisa turun di bawah target Provinsi Bali, yakni 6,15 persen.

“Bahkan, menuju nol kasus," sambungnya.

Bupati Tamba menegaskan bahwa upaya penurunan stunting terus dipercepat melalui kebijakan anggaran dan kolaborasi antarprogram dari tingkat kabupaten hingga desa, termasuk melalui program Bapak atau Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Jembrana yang sudah berjalan selama tujuh bulan.

Baca juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

"Saya mengapresiasi peran TP-PKK Jembrana dan kader posyandu di tingkat desa dalam pencapaian ini. Mereka adalah ujung tombak intervensi stunting. Kami akan tetap waspada dan melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mempercepat penurunan stunting di masa depan," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Candrawati menyampaikan bahwa TP-PKK Kabupaten Jembaran terus berupaya menyebarkan edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat melalui sosialisasi dan kegiatan "Menyapa dan Berbagi" di seluruh desa dan kelurahan.

Baca juga: Indeks Bela Negara di Atas 3, Sosialisasi Pemahaman soal IKN Makin Intensif

"Kami melaksanakan kegiatan ini bekerja sama dengan TP-PKK kecamatan dan desa, dinas terkait, serta stakeholder lain untuk meningkatkan gizi dan memperhatikan asupan nutrisi bagi anak-anak," jelasnya.

Penghargaan pemerintah pusat tertinggi

Pada kesempatan sama, Hasto mengatakan bahwa penghargaan Manggala Karya Kencana adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada individu yang berdedikasi dalam keberhasilan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

“BKKBN memberikan penghargaan tersebut kepada Bupati Tamba dan Ketua TP-PKK Jembrana karena prestasi mereka yang menonjol, komitmen, dan kepemimpinan dalam menggerakkan program Bangga Kencana di Kabupaten Jembrana serta dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang,” imbuhnya.

Baca juga: Agar Anak Tumbuh Baik dan Seimbang, Perhatikan Fase Pertumbuhan Remaja Berikut

Hasto menambahkan bahwa di Provinsi Bali, hanya tiga kabupaten yang meraih penghargaan Manggala Karya Kencana, yaitu Jembrana, Tabanan, dan Denpasar. Khusus untuk Jembrana, penurunan kasus stunting dinilai sangat signifikan.

"Kami berharap, melalui pemberian tanda kehormatan dan penghargaan ini, akan meningkatkan motivasi, komitmen, dan semangat untuk melaksanakan berbagai program guna menurunkan angka stunting," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com