Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Kompas.com - 05/12/2023, 17:50 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, Kabupaten Jembrana selama ini dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi serta penghasil biji kakao kelas dunia. 

Produk kakao Jembrana bahan sudah mampu diekspor ke beberapa negara dan dipercaya sebagai bahan baku pembuatan cokelat dari produk-produk cokelat ternama dunia.

Nengah mengatakan, pihaknya tidak ingin Jembrana menjadi penghasil biji kakao saja, tetapi juga masuk ke sektor hilir dengan mengolah biji kakao menjadi produk cokelat.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana akan segera memiliki pabrik cokelat sendiri melalui factory sharing Jembrana di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.  

Nengah mengatakan, factory sharing tersebut dibangun atas kerja sama sejumlah kementerian, di antaranya Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM). 

Baca juga: Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

"Di Indonesia hanya ada tiga factory sharing, tetapi hanya yang di Jembrana berjalan dengan baik dan sudah siap dioperasikan," ungkapnya usai mengecek pembangunan pabrik dan uji coba pengolahan cokelat, Selasa (5/12/2023).

Kendati belum diresmikan, Nengah sudah mempunyai nama yang akan mencari brand cokelat Jembrana tersebut, yakni Coklat Bahagia Jembrana atau disingkat menjadi Cobana. 

Segmen pasar Cobana adalah kalangan anak muda. Produk lain diberi nama Coklat Pak Ngak dengan jenis bubuk dark chocolate.

Tambah mengatakan, pihaknya akan mengenalkan produk cokelat hasil factory sharing tersebut dalam kegiatan-kegiatan yang digelar pemerintah daerah.

Dai juga akan menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jembrana untuk memasarkan produk tersebut.

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Jembrana Laksanakan Program BAAS

“Produksi cokelat factory sharing ini akan dipamerkan dalam pameran UMKM Jembrana akhir tahun ini,” katanya dalam siaran pers. 

Tamba mengatakan, pihaknya juga berencana mengenalkan produksi cokelat Jembrana dengan menggelar dan mengisi event tertentu di Jembrana.

Politikus partai Demokrat itu berharap, masyarakat Jembrana, khususnya anak muda, bangga dengan produk cokelat asli Jembrana tersebut dan produk-produk lokal lainnya.

"Mohon dukungan masyarakat Jembrana cokelat ini produk kebanggaan masyarakat Jembrana yang diproduksi dari hasil petani Jembrana," tuturnya. 

Menguntungkan petani

Lebih lanjut, Tamba mengatakan, keberadaan factory sharing tersebut akan menguntungkan petani sektor hulu. 

Baca juga: Sukses Jalankan Transisi PAUD ke SD, Bunda PAUD Jembrana Raih Wiyata Dharma Nasional 2023

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com