Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kunjungi Sejumlah Desa, Bupati Tamba Serap Aspirasi Masyarakat Jembrana

Kompas.com - 18/10/2023, 20:53 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajarannya mengunjungi sejumlah desa untuk magesah atau berdialog guna menyerap aspirasi masyarakat.

Tamba mengatakan, pola dalam kegiatan ini akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing desa. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan layanan kesehatan gratis serta hiburan bondres untuk para masyarakat.

"Kegiatan ini akan terus berlanjut. Setiap desa kegiatannya akan berbeda-beda dan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing, seperti ngelawar, menanam pohon, dan berbagai hiburan lainnya. Kalau di Tukadaya kami adakan bondres, mungkin di tempat lain bisa berbeda tergantung situasi," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi desa pertama, yakni Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Tamba menyampaikan, masyarakat dapat secara bebas menyampaikan aspirasi dengan suasana hati yang tenang. Oleh karena itu, program ini dijalankan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Dalam kunjungannya di Tukadaya, masyarakat menyampaikan aspirasi mereka terkait jalan dan tenaga kerja.

Menurutnya, aspirasi tersebut akan diverifikasi berdasarkan skala prioritas di desa tersebut.

"Melalui aspirasi masyarakat, kami akan verifikasi berdasarkan skala prioritas masalah. Melalui roadshow ini, masyarakat dapat secara terbuka menyampaikan aspirasnya yang nantinya akan kami diskusikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang)," jelas Tamba.

Tamba menambahkan, program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana juga menyoroti penyerapan tenaga kerja ke luar negeri.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Umum Negara Dimulai, Bupati Jembrana Targetkan Rampung pada Juli 2024

"Baru dua orang yang berminat dan mendaftar program pemerintah untuk bekerja di luar negeri. Setidaknya, kami membutuhkan minimal 20 orang pendaftar agar program ini dapat berjalan secara maksimal," ucapnya.

Lebih lanjut, Tamba memastikan bahwa program-program Pemkab Jembrana dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama di Desa Tukadaya.

"Terdapat beberapa indikator yang perlu penanganan cepat di desa ini, seperti sumur bor dangkal yang harus segera dieksekusi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com