KOMPAS.com - Kasus penemuan jasad bayi tidak utuh di samping rumah warga Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (30/6/2024) akhirnya terkuak.
Ibu bayi tersebut merupakan seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Flores Timur berinisial TB (16).
Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus Martinus Ahab La'a mengatakan, aparat telah memeriksa TB.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh
Berdasarkan hasil pemeriksaan, TB mengakui melahirkan seorang bayi laki-laki pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
"Pelaku memang sedang hamil dengan usia kehamilan sekitar 8 bulan lebih," ujar Lasarus saat dihubungi, Senin (1/7/2024).
Lasarus menerangkan, awalnya TB merasakan akan buang air besar sehingga bergegas ke kamar mandi. Namun saat itu air di kamar mandi kosong.
Kemudian, TB pergi ke sebuah batu berukuran besar yang terletak sekitar 15 meter dari rumahnya untuk buang air.
"Tanpa disadari ia malah melahirkan sehingga bayi yang dilahirkan terjatuh ke tanah," kata dia.
Pelaku tidak memegang tubuh sang bayi. Dia justru membiarkan tergeletak.
Setelah menunggu lebih kurang dua jam, bayi tersebut tak kunjung menangis. Pelaku beranggapan bahwa bayinya telah meninggal.
Dia kembali ke rumahnya dan mengambil alat menggali lubang dengan kedalaman 20 centimeter.
"TB menguburkan bayi tersebut. Sesudah itu ia meletakkan sebuah batu besar di atas kubur dan kembali ke rumah," bebernya.
Baca juga: 2 Bocah di Ambon Temukan Jasad Bayi di Pesisir Pantai
Sore harinya ia sempat datang dan mengecek kuburan sang bayi, namun masih utuh.
Lasarus menambahkan Minggu pagi seusai ibadah di gereja, warga desa digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang tidak utuh.
Kepala desa dan bidan setempat kemudian mengumpulkan ibu-ibu yang sudah berkeluarga dan sedang hamil.
"Setelah dicek langsung oleh tenaga kesehatan desa, pelaku pun mengakui bahwa bayi yang ditemukan tersebut adalah bayi yang ia lahirkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.