Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Kompas.com - 03/07/2024, 13:16 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Djohan Sjamsu mengeklaim, pemerintah daerah (Pemda) telah melakukan pertemuan dengan Forkopimda untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di kawasan wisata Gili Meno, Desa Gili Indah, KLU, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tindakan sementara kita dropping air dari darat (Lombok) ke Meno," kata Djohan Sjamsu di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Djohan menyebutkan, saat ini pemda sudah melakukan kontrak kerja sama dengan PT Tiara Citra Nirwana (TCN) untuk penyedia air bersih di Gili Meno.

Namun sebelum proses pemasangan alat PT TCN selesai, Pemda KLU tengah mempersiapkan peralatan dan tandon penampungan air bersih yang dipasang di Gili Meno.

"Tandon itu ditaruh di pinggir sana nanti diambil masyarakat. Saya kira enggak ada soal itu cuma memerlukan kesabaran," kata Djohan.

Baca juga: Mahasiswa Desak Pj Gubernur NTB Atasi Persoalan Krisis Air Bersih di Gili Meno

 

Djohan menyebutkan, air bersih di Gili Air dan Gili Trawangan saat ini sudah mengalir dan tidak ada masalah.

"Yang di Trawangan sudah selesai, tinggal sekarang di Gili Meno," kata Djohan.

Djohan menyebutkan, saat ini ada dua sumber air yang mengaliri tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air).

Baca juga: Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

 

Pertama Gili Air menggunakan PDAM melalui pipa bawah laut.

Sementara untuk Gili Trawangan dan Gili Meno, pemda melakukan kontrak kerja sama dengan PT TCN untuk penyediaan air bersih.

Sebelumnya, krisis air bersih di Gili Meno sudah berlangsung sejak satu bulan. nKrisis air bersih terjadi akibat berhenti beroperasinya PT BAL karena tersandung kasus hukum. Pemda kemudian kontrak kerjasama dengan PT TCN sebagai penyedia air bersih di Gili Meno. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Regional
Istri Bos Distro 'Anti Mahal' Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Istri Bos Distro "Anti Mahal" Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Regional
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Regional
Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Regional
Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Regional
Demokrat Akan Laporkan KPU Kota Serang Buntut Hilangnya 20 Dokumen C Hasil

Demokrat Akan Laporkan KPU Kota Serang Buntut Hilangnya 20 Dokumen C Hasil

Regional
Semarang Masih Kerap Diguyur Hujan Saat Kemarau, BMKG: Ada Gangguan Cuaca

Semarang Masih Kerap Diguyur Hujan Saat Kemarau, BMKG: Ada Gangguan Cuaca

Regional
Ditangkap, Ternyata Perampok yang Sekap 6 Anak di Palembang Mantan Suami Pemilik Rumah

Ditangkap, Ternyata Perampok yang Sekap 6 Anak di Palembang Mantan Suami Pemilik Rumah

Regional
Ada Balapan Motor Hari Minggu, Jalan Menteri Supeno Solo Ditutup 24 Jam

Ada Balapan Motor Hari Minggu, Jalan Menteri Supeno Solo Ditutup 24 Jam

Regional
Warga Krayan Hibahkan Tanah untuk Pos Imigrasi, Ingin Lembudud Jadi Jalur Masuk Negara Resmi

Warga Krayan Hibahkan Tanah untuk Pos Imigrasi, Ingin Lembudud Jadi Jalur Masuk Negara Resmi

Regional
Anomali Cuaca di Musim Kemarau, Wilayah Jateng Bakal Diguyur Hujan hingga 11 Juli

Anomali Cuaca di Musim Kemarau, Wilayah Jateng Bakal Diguyur Hujan hingga 11 Juli

Regional
Balita Tewas Ditikam Begal di Riau

Balita Tewas Ditikam Begal di Riau

Regional
Rumah Ulin Arya di Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ulin Arya di Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Penagih Utang di Sumbar Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Diduga Dibakar Hidup-hidup

Penagih Utang di Sumbar Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Diduga Dibakar Hidup-hidup

Regional
KPU Kota Serang Buka Kotak Suara Buntut 20 Dokumen C Hasil Hilang

KPU Kota Serang Buka Kotak Suara Buntut 20 Dokumen C Hasil Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com