PALEMBANG, KOMPAS.com - Istri bos "Distro Anti Mahal" bernama Heny Puspita yang sebelumnya sempat dicari polisi kini muncul ke publik.
Ia muncul setelah suaminya Antoni alias Anton (34) ditetapkan sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan pegawai koperasi, Anton Eka Saputra (25).
Heny datang ke Polrestabes Palembang didampingi oleh keluarganya. Ia pun langsung menuju ke ruangan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi melengkapi berkas ketiga tersangka.
"Kami melakukan penyampaian persuasif kepada dirinya (Heny) untuk memberikan informasi dan keterangan untuk mengungkap target kejahatan yang dilakukan suaminya," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugiharrtono, Jumat (5/7/2024).
Harryo menjelaskan, dari rangkaian peristiwa dan pemeriksaan para saksi sebelumnya, Heny tidak terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap Anton.
Namun, informasi tersebut terus didalami petugas untuk menggali keterangan lanjutan dari Heny.
"Dalam rangkaian barang bukti yang diamankan, Heny tidak ada dalam video maupun pembicaraan saksi yang ada," ujarnya.
Baca juga: Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Distro Anti Mahal Jadi Saksi Mahkota
Dengan kedatangan Heny secara sukarela ke Polrestabes Palembang, Harryo berharap istri dari Antoni itu tidak ikut terlibat meskipun statusnya saat ini masih sebagai saksi.
"Saya yakin tidak terlibat, namun diharapkan akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada penyidik. Kasus ini akan sempurna dengan keterangan saksi dari Heni," jelas Kapolrestabes.
Sementara itu, Heny yang tiba di Polrestabes Palembang tak begitu banyak menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan. Ia mengaku tidak mengetahui aksi pembunuhan tersebut.
"Saya tidak tahu, saya di dusun," katanya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Palembang terus mengejar Kelvin alias Kevin DPO yang terlibat dalam kasus pembunuhan penagih utang koperasi simpan pinjam Anton Eka Saputra (25).
Bahkan, penangkapan Kelvin ditargetkan selesai paling lama satu bulan lantaran petugas akan terus memburunya hingga ke seluruh pelosok.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, saat ini mereka sudah menangkap Antoni alias Anton yang menjadi pelaku utama sekaligus pemilik distro "Anti Mahal".
Antoni pulalah merencanakan aksi pembunuhan itu dan mengajak tersangka Pongki (24) serta Kelvin.
Keterangan dari Pongko dan Antoni saat ini terus didalami petugas untuk mencari keberadaan Kelvin.
"Targetnya bulan ini sudah tertangkap, tinggal tunggu waktu saja," kata Harryo, Rabu (3/7/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.