Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Kompas.com - 01/07/2024, 14:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), melakukan pemetaan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus. Seperti, di Rumah Sakit, Pondok Pesantren, dan Perguruan Tinggi.

Ketua KPU Kota Solo, Bambang Cristanto menjelaskan jika pemetaan tersebut sebagai bentuk antisipasi hilangnya hal suara warga Pilkada 2024.

"Karena pasien, santri yang ada di pondok, kemudian mungkin mahasiswanya ini. Karena satu dan lain hal tidak bisa pulang ke daerah asal untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada besok," kata Bambang Cristanto, pada Senin (1/7/2024).

Baca juga: Anies-Cak Imin Unggul di Sembilan TPS Khusus UGM

Prosesnya nanti, calon pemilih akan dijaring oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kemudian akan difasilitasi dan dijemput bola untuk penggunaan hak suaranya. 

"Oleh karena itu, kita berihtiar agar mereka tidak kehilangan hak suarannya. Kita katakan bisa, sepanjang mereka tidak bisa datang ke TPS Reguler," ujarnya.

"Para pasien rumah sakit, tetap tidak kehilangan hak suaranya sepanjang ber-KTP Jateng," lanjutnya.

Diketahui, jumlah TPS pada Pilkada Solo mendatang berkurang dibanding pemilu lalu. Pada Pemilu 2024 lalu, jumlah TPS sebanyak 1.773. Sementara jumlah TPS untuk Pilkada Serentak 2024 mendatang menjadi sekitar 853 tempat

"Sesuai dengan PKPU, satu TPS maksimal 600 pemilih. Hanya saran dari KPU RI, maksimal ada diangka 560 sampai 580. Slot sisanya untuk antisipasi DPK dan DPTb," katanya.

Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Aldian Andrew Wirawan mengatakan, pihak juga masih menunggu pengajuan TPS khusus. Saat ini, lembaga yang telah mengajukan TPS Khusus, yakni di Rumah tahanan (Rutan) Klas IA Surakarta.

"Kalau pas Pemilu lalu di Rutan ada 2 TPS, nah untuk Pilkada ini apakah akan kita regrouping atau teteap dua tergantung jumlah penghuni rutan nanti," ujarnya.

Pengajuan TPS Khusus sendiri, lanjut Aldian, akan ditunggu hingga awal Agustus atau sebelum penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), selama satu bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Regional
Polisi Targetkan 1 Bulan Tangkap Pembunuh yang Jasad Korbannya Dicor

Polisi Targetkan 1 Bulan Tangkap Pembunuh yang Jasad Korbannya Dicor

Regional
Mengawal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ungkap Sederet Kejanggalan

Mengawal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ungkap Sederet Kejanggalan

Regional
Magelang Terapkan Lima Hari Sekolah mulai 22 Juli 2024, Berlaku untuk TK, SD, dan SMP

Magelang Terapkan Lima Hari Sekolah mulai 22 Juli 2024, Berlaku untuk TK, SD, dan SMP

Regional
Kepala LKPP Apresiasi Kinerja Mbak Ita yang Kedepankan Produk Lokal dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Kepala LKPP Apresiasi Kinerja Mbak Ita yang Kedepankan Produk Lokal dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Regional
Keluh Kesah Pengendara Saat Melintas Pantura Demak, Kendaraan Mengular hingga Kudus

Keluh Kesah Pengendara Saat Melintas Pantura Demak, Kendaraan Mengular hingga Kudus

Regional
Punya 5 Kursi, Ketua PSI Semarang Daftar sebagai Wakil di Pilkada 2024

Punya 5 Kursi, Ketua PSI Semarang Daftar sebagai Wakil di Pilkada 2024

Regional
Disdikbud Tegaskan Larangan Pungutan Uang Seragam Saat Daftar Ulang PPDB Jateng 2024

Disdikbud Tegaskan Larangan Pungutan Uang Seragam Saat Daftar Ulang PPDB Jateng 2024

Regional
Polisi Periksa 7 Tim Medis dan 3 Orang Penyelamat NI dari Ponpes

Polisi Periksa 7 Tim Medis dan 3 Orang Penyelamat NI dari Ponpes

Regional
231 Warga Semarang Terserang DBD, 3 Anak Meninggal

231 Warga Semarang Terserang DBD, 3 Anak Meninggal

Regional
Ibu yang Buang Bayinya di Tempat Sampah Ditangkap, Terungkap berkat Noda Darah di Dekat WC

Ibu yang Buang Bayinya di Tempat Sampah Ditangkap, Terungkap berkat Noda Darah di Dekat WC

Regional
Daftar Ulang PPDB Jateng 2024 Dimulai 3-12 Juli, Dipastikan Gratis

Daftar Ulang PPDB Jateng 2024 Dimulai 3-12 Juli, Dipastikan Gratis

Regional
102.000 Siswa Tak Lolos PPDB Jateng, Kadisdik Sebut di Sekolah Swasta Tetap Bisa Berprestasi

102.000 Siswa Tak Lolos PPDB Jateng, Kadisdik Sebut di Sekolah Swasta Tetap Bisa Berprestasi

Regional
Sekitar 18,28 Persen Penduduk Gorontalo Belum Miliki Akses Air yang Layak dan Sehat

Sekitar 18,28 Persen Penduduk Gorontalo Belum Miliki Akses Air yang Layak dan Sehat

Regional
Dorong Regenerasi Petani, Pemkab Bandung Gulirkan Program Beasiswa dengan Perguruan Tinggi

Dorong Regenerasi Petani, Pemkab Bandung Gulirkan Program Beasiswa dengan Perguruan Tinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com