BANJARMASIN, KOMPAS.com - Teka-teki pelaku pembuangan bayi di Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya terungkap. Pelakunya adalah wanita berinisial HN (21), warga Kompleks Mutiara, Keluarga Telaga Biru, Banjarmasin Barat.
HN sebelumnya membuang bayinya di atas tumpukan sampah dan ditemukan warga pada Minggu (30/6/2024).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan bayi ini setelah pihaknya melakukan penyelidikan yang mengarah kepada HN.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah
Tak jauh dari temuan bayi, petugas mencurigai sebuah rumah yang memiliki jendela belakang. Rumah itu kemudian didatangi petugas untuk pemeriksaan.
"Saat dilakukan pengecekan di rumah HN petugas mendapat noda darah di dekat WC dan juga ditemukan potongan tali pusar," ujar Eru dalam keterangannya yang diterima, Rabu (3/7/2024).
Selain bukti tersebut, petugas juga menemukan telepon genggam yang berisi foto-foto HN saat hamil. Dengan berbagai bukti tersebut, petugas langsung bergerak menangkap HN ditempat kerjanya.
"Petugas melakukan pengecekan HP penghuni rumah tersebut dan didapati foto-foto yang menjadi petunjuk terkait HN yang sedang hamil," ungkap Eru.
Saat ditangkap, HN mengakui perbuatannya membuang bayinya karena malu hasil hubungan di luar nikah. HN mengakui bayi tersebut merupakan hasil hubungan dengan kekasihnya.
"Motifnya pelaku hamil dengan pacarnya, tapi pacarnya tidak diberitahukan bahwa HN hamil. Akibat merasa malu hingga melakukan tindakan tersebut," pungkas Eru
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HN akan dikenakan Pasal 77B Jo 76B Undang-Undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 306 ayat (1) sub 305 KUHP Jo Pasal 307 sub 308 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalsel, dihebohkan temuan bayi dalam kondisi hidup pada Minggu (30/6/2024).
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di atas tumpukan sampah tanpa sehelai kain pun. Warga kemudian mengevakuasi bayi tersebut dan melaporkan ke pihak kepolisian. Bayi malang itu kini dalam penanganan medis di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.