SOLO, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mulai membangun komunikasi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Jalinan komunikasi ini terlihat saat DPD PKS Solo lebih dulu mendatangi para pengurus DPC PDI-P Solo di Pucang Sawit, Jebres, pada Selasa (28/5/2024) sore.
Kemudian, pengurus DPC PDI-P Solo gantian menyambangi kantor DPD PKS Solo di Kerten, Laweyan, Jumat (14/6/2024) malam.
Ketua DPC PDI-P, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengatakan jalinan komunikasi untuk menentukan nasib dan kepentingan warga kota solo.
"Membangun komunikasi positif, dengan DPD PKS, karena komunikasi salah satu kunci untuk menyelesaikan persoalan kecil maupun besar," kata FX Rudy, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Pilkada Solo, Gibran: Warga Banyak Pilihan
FX Rudy menjelaskan, peluang mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota solo dengan PKS, masih terbuka.
Akan tetapi, karena penjaringan di tingkat DPC PDI-P Solo telah ditutup. FX Rudy menyarankan pendaftaran melalui DPP PDI-P.
"Sebab kami di DPC hanya menerima tugas membuka pendaftaran penjaringan bakal calon dan untuk DPC sudah ditutup. Sehingga jika memang ingin mendaftarkan bakal calonnya bisa melalui DPP," katanya.
Baca juga: PDI-P dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Solo, Apakah Momen 14 Tahun Lalu Bakal Terulang?
Mantan Wali Kota ini, juga menjelaskan saat ini PDI-P memperoleh 20 kursi di DPRD Kota Solo, sehingga bisa mengusung calon.
Rudy menekankan dia tetap membuka peluang kerja sama dengan PKS.
"Kerjasama boleh saja dengan siapa pun. PDI-P sudah bisa mencalonkan diri, kalau PKS mau kerja sama juga bisa di parlemen dalam proses pendukungan juga bisa. Memenangkan pemilihan kepala daerah dan kerja sama tidak berhenti," jelasnya.
Rudy menyebutkan bahwa kerja sama untuk Pilkada Solo ini juga merupakan instruksi DPP.
"Bukan hanya PKS saja, dengan partai lain. Tapi kalau dengan PKS sudah selesai ngapain dengan partai lain," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS, Daryono menjelaskan, kerja sama dengan PDI-P akan berlanjut.
"Nanti bisa betul-betul berlanjut untuk ke langkah berikutnya dalam konteks kerja sama demi kebaikan masyarakat di kota Solo," jelasnya.
"Kita masih ada peluang kerja sama. Kita menyesuaikan dengan hasil selanjutnya, kalau kita PKS, pengen punya calon yang maju tetapi kita juga tidak memaksakan seperti itu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.