SOLO, KOMPAS.com - DPC PDI-P Kota Solo, Jawa Tengah meminta pendaftar bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota Solo yang tak dapat rekomendasi komitmen memenangkan paslon yang diusung di Pilkada Serentak 2024.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-P Kota Solo, Paulus Haryoto mengatakan, komitmen memenangkan paslon yang direkomendasi sudah disampaikan dalam silaturahmi yang diselenggarakan DPC pada 28 Mei 2024.
Acara ini dihadiri semua balon wali kota dan wakil wali kota Solo.
"DPC sudah mengundang mereka (balon wali kota dan wakil wali kota) untuk silaturahmi. Siapapun yang mendapat rekomendasi dan yang tidak dapat rekomendasi turut tetap bertanggung jawab terlibat di dalam pemenangan kapal PDI-P," kata Paulus di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Paulus menambahkan, tahapan pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo sudah selesai.
Semua berkas pendaftaran dan penjaringan para bakal calon sudah dikirim ke DPD dan DPP PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.
"Berkasnya sudah disampaikan ke DPD, DPP. Kemudian tinggal menunggu rekom dari DPP sebetulnya," ungkap Paulus.
Sambil menunggu rekomendasi turun, kata Paulus, para bakal calon nanti akan dipanggil ke DPD untuk interview. Kemudian juga ada survei internal terkait bakal calon yang maju Pilkada Serentak.
Baca juga: 11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali
Baca juga: Pasutri di Tegal Berebut Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...
Kapan rekomendasi turun, Paulus mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu itu (rekomendasi turun kapan). Menunggu DPP," kata Paulus.
Diketahui, ada 21 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan balon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada Serentak 2024 di DPC PDI-P.
Mereka antara lain, Ginda Ferachtriawan (Cawali), Rudy Indijarto Sugiharto (Cawali), Muhammad Taufiq (Cawali), Her Suprabu (Cawali), Kevin Fabiano (Cawali), Teguh Prakosa (Cawali), Anna Budiarti (Cawali), dan Purwono (Cawali).
Kemudian Wawanto (Cawawali), Widadi (Cawawali), Kusumo Putro (Cawawali), Muhammad Chusni Budi Rahayu (Cawawali), Aulia Haryo Suryo (Cawawali), Nur Hafizhin (Cawawali), Ibnu Kurniawan (Cawawali), Paulus Haryoto (Cawawali).
Lalu Roy Saputra (Cawawali), RA Ignasia Sukma Putri Maharani (Cawawali), RAj Mayyasari Timoer Gondokusumo (Cawawali), Gogor Satya Johan (Cawawali) dan Tri Hono Setyo Putro (Cawawali).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.