Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Polisi menemukan 24 batang pohon ganja yang ditanam di ladang kopi di Juma Lepar, Nagori Ujung Bawang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Irvan Rinaldy Pane mengatakan, Polsek Dolok Silau sebelumnya menerima informasi dari warga adanya tanaman ganja di lokasi tersebut pada Jumat (14/6/2024).

“Berdasarkan informasi itu, pelapor bersama saksi berangkat ke lokasi dan berkoordinasi dengan Pangulu (Kepala Desa) Ujung Bawang,” kata Irvan dalam konfirmasi tertulis, Sabtu (15/6/2024) sore.

Baca juga: Cari Korban Longsor Lumajang, Relawan Malah Temukan 3 Polybag Tanaman Diduga Ganja

Saat mendatangi lokasi, polisi menemukan sebanyak 24 batang pohon ganja yang ditanam di ladang kopi milik pria berinisial SG.

Dia mengatakan, pohon ganja tersebut diikat pada pohon kopi menggunakan bambu agar tidak terlihat menonjol keluar. Oleh polisi, tanaman pohon ganja itu dicabut dan diamankan sebagai barang bukti.

“Diperkirakan tanaman ganja itu berumur sekitar satu tahun dengan tinggi kurang lebih satu meter,” imbuh dia.

Baca juga: Prajurit Yonif 123 Rajawali Temukan Ladang Ganja Siap Panen di Mandailing Natal

Polisi juga melakukan pengejaran ke rumah SG, namun pelaku keburu kabur melalui bagian belakang rumahnya.

Polisi kemudian membawa istri pelaku berinisial SMB (38) dan anaknya RAG (17) ke Mako Polsek Dolok Silau untuk dimintai keterangan.

“Ladang tersebut berlokasi tidak jauh dari rumah pelaku. Ladang ini milik SG. Pelaku melarikan diri melalui dapur menuju jurang yang dipenuhi semak belukar,” katanya.

Saat ini petugas masih menyelidiki kasus tersebut.

Dia menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah bekerja sama dengan kepolisian dalam mengungkap jaringan narkoba di Simalungun.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap SG yang masih buron,” ucapnya.