Menurut Slamet, sesuai Inmendagri, untuk bisa turun ke level 2, salah satunya syaratnya adalah pencapaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu, minimal 50 persen.
Kemudian, untuk pencapaian vaksinasi khusus lanjut usia (lansia) atau usia di atas 60 tahun minimal 40 persen.
Slamet menyampaikan saat ini pencapaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kabupaten Grobogan baru 361.412 orang atau 31,70 persen.
Baca juga: Keping Gamelan Kuno Ditemukan di Grobogan, Diduga Peninggalan Mataram
Sedangkan capaian total vaksinasi dosis dua baru 160.350 orang atau 14,06 persen.
"Adapun total sasaran vaksinasi di Kabupaten Grobogan sebanyak 1.140.272 orang," katanya.
Dijelaskan Slamet, pencapaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu untuk lansia di Kabupaten Grobogan sejatinya sudah memenuhi target, sebanyak 65.565 orang atau 44,58 persen dari total sasaran 147.071 orang.
Hanya saja, untuk vaksinasi lansia dosis dua, pencapaian baru 38.319 orang atau 26,05 persen.
Untuk SDM kesehatan di Kabupaten Grobogan, pencapaian vaksinasi dosis pertama lebih dari 100 persen, sebanyak 6.580 orang atau 138,64 persen dari sasaran 4.746 orang.
Demikian pula untuk pencapaian total vaksinasi dosis kedua sebanyak 6.401 orang atau 134,87 persen.
Baca juga: Langgar PPKM Level 2, Dua Tempat Karaoke di Semarang Ditindak Satpol PP
Sejauh ini, jelas Slamet, kesadaran masyarakat Kabupaten Grobogan untuk mengikuti vaksinasi dinilai sudah meningkat.
Hanya saja, ketersediaan vaksin tercatat masih kurang. Pun demikian, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terpantau baik.
"Penambahan vaksin supaya pelaksanaan vaksinasi sesuai target sudah diajukan, sehingga Kabupaten Grobogan bisa kembali turun PPKM level 2," sebut Slamet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.