Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Grobogan: Saya sampai Minta-minta Bantuan Vaksin ke Mana-mana

Kompas.com - 07/10/2021, 13:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurut Slamet, sesuai Inmendagri, untuk bisa turun ke level 2, salah satunya syaratnya adalah pencapaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu, minimal 50 persen.

Kemudian, untuk pencapaian vaksinasi khusus lanjut usia (lansia) atau usia di atas 60 tahun minimal 40 persen.

Slamet menyampaikan saat ini pencapaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kabupaten Grobogan baru 361.412 orang atau 31,70 persen.

Baca juga: Keping Gamelan Kuno Ditemukan di Grobogan, Diduga Peninggalan Mataram

Sedangkan capaian total vaksinasi dosis dua baru 160.350 orang atau 14,06 persen.

"Adapun total sasaran vaksinasi di Kabupaten Grobogan sebanyak 1.140.272 orang," katanya.

Dijelaskan Slamet, pencapaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu untuk lansia di Kabupaten Grobogan sejatinya sudah memenuhi target, sebanyak 65.565 orang atau 44,58 persen dari total sasaran 147.071 orang.

Hanya saja, untuk vaksinasi lansia dosis dua, pencapaian baru 38.319 orang atau 26,05 persen.

Untuk SDM kesehatan di Kabupaten Grobogan, pencapaian vaksinasi dosis pertama lebih dari 100 persen, sebanyak 6.580 orang atau 138,64 persen dari sasaran 4.746 orang.

Demikian pula untuk pencapaian total vaksinasi dosis kedua sebanyak 6.401 orang atau 134,87 persen.

Baca juga: Langgar PPKM Level 2, Dua Tempat Karaoke di Semarang Ditindak Satpol PP

Sejauh ini, jelas Slamet, kesadaran masyarakat Kabupaten Grobogan untuk mengikuti vaksinasi dinilai sudah meningkat.

Hanya saja, ketersediaan vaksin tercatat masih kurang. Pun demikian, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terpantau baik.

"Penambahan vaksin supaya pelaksanaan vaksinasi sesuai target sudah diajukan, sehingga Kabupaten Grobogan bisa kembali turun PPKM level 2," sebut Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com