Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar PPKM Level 2, Dua Tempat Karaoke di Semarang Ditindak Satpol PP

Kompas.com - 07/10/2021, 13:46 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua tempat karaoke di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diketahui melanggar ketentuan jam operasional di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, pelanggaran jam operasional tersebut diketahui saat dilakukan monitoring pada Rabu (6/10/2021) malam.

"Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan pelaku usaha agar tidak melanggar Inbup. Tujuannya agar Kabupaten Semarang yang saat ini berada di PPKM Level 2, bisa menjadi level 1," ujar Alex panggilan akrabnya kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Waterboom di Boyolali Ditutup karena Langgar Aturan PPKM

Alex mengatakan, sesuai aturan tempat hiburan malam beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.

"Tempat yang melebihi jam tersebut, kita minta tutup dan patuhi aturan. Alasan mereka, karena sistem paket, jadi menghabiskan hingga jam paket tersebut," paparnya.

Pengelola tempat karaoke yang melanggar jam operasional diberi edukasi untuk mematuhi aturan.

"Intinya jangan euforia terus meninggalkan aturan. Kita semua ingin keadaan menjadi baik, apalagi ini juga bertujuan menggerakan kembali perekonomian setelah vakum beberapa saat lalu," katanya.

Baca juga: Langgar PPKM Level 3, Satpol PP Boyolali Bubarkan Hajatan di Rumah Makan

Alex mengaku, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang melakukan monitoring dan evaluasi agar tercipta situasi yang kondusif dalam rangka menuju PPKM level 1.

"Kita bergerak sesuai tupoksinya, selain vaksinasi tentu agar menjadi PPKM Level 1 harus ada sektor lain yang medukung. Di antaranya edukasi terhadap masyarakat, jangan euforia berlebihan, dan tertib aturan. Ini tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Asosiasi Karyawan Pariwisata (Akar) Kabupaten Semarang Pujiono mengungkapkan, pengelola karaoke sudah tidak buka selama kurang lebih empat bulan.

"Harapan kami tetap bisa bekerja, karena ini tidak hanya menghidupi pekerja di karaokenya, tapi juga sektor lain seperti warung makan, kos, usaha laundry, dan ojek," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com