Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Vaksinasi Covid-19 Belum Tuntas, Kudus Berstatus PPKM Level 3, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 06/10/2021, 22:19 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, level 3, level 2, dan level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, disebutkan bahwa Kabupaten Kudus naik peringkat ke level 3 dari sebelumnya di level 2.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, target vaksinasi Covid-19 yang belum tuntas hingga 50 persen menjadi indikator perubahan status PPKM di Kabupaten Kudus. 

Pemkab Kudus pun terus berupaya menggenjot target vaksinasi Covid-19, salah satunya dengan mengoperasikan mobil khusus vaksinasi untuk meningkatkan vaksinasi terutama menyasar kelompok lanjut usia (lansia).

"Vaksinasi lansia usia 60 tahun baru mencapai 27,4 persen, sementara syarat bisa tetap bertahan di PPKM level dua minimal 40 persen. Kami akan terjunkan mobil khusus vaksinasi untuk mencapai target vaksinasi Covid-19," kata Hartopo, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Pati Kembali Berstatus PPKM Level 3, Bupati: Bukan karena Kasus Covid-19 Naik, tetapi...

Menurut Hartopo, dengan diterjunkan mobil vaksinasi diharapkan bisa mengakses lansia yang terkendala jarak serta kesempatan untuk mengunjungi lokasi vaksinasi.

Adapun nantinya untuk lansia yang belum ber-KTP juga akan diupayakan divaksin terlebih dahulu, baru kemudian dibuatkan KTP.

"Persoalan KTP kelompok lansia juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus," kata Hartopo.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus per tanggal 4 Oktober 2021 pencapaian vaksinasi untuk kelompok lansia dengan target sasaran 71.096 orang, untuk dosis pertama baru 19.489 orang atau 27,4 persen, sedangkan dosis kedua baru 10.849 sasaran atau 15,3 persen.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com