Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kompas.com - 26/04/2024, 18:28 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - KM Bukit Raya mengalami kebakaran di muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (25/4/2024).

Setelah proses pemadaman api, kapal berhasil bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis malam.

Salah satu penumpang kapal, Hasannah mengatakan, pada saat insiden tersebut terjadi petugas kapal menyebut hal itu hanya latihan.

Baca juga: KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

“Katanya latihan-latihan. Padahal bau getah terbakar sudah tercium,” kata Hasannah, usai kapal berlabuh, Kamis malam.

Pada saat kebakaran, posisi Hasannah sedang berada di lantai 3. Dia melihat kepulan asap serta api.

“Saya setahun sekali pulang, tak pernah ada latihan macam itu. Sirine pun terus berbunyi,” jelas Hasannah.

Penumpang lain, Mardiansyah mengaku situasi tegang saat kebakaran cepat dikendalikan petugas. Semua penumpang akhirnya tidak ada yang panik.

“Situasi di kapal, alhamdulillah, ditenangkan oleh petugas, mereka petugas yang baik. tidak ada yang panik, semua mengikuti aturan yang ada,” kata Mardiansyah.

Menurut Mardiansyah, pada saat kebakaran, asap hanya memenuhi sebagian kapal.

“Saya membantu pekerja kapal memadamkan. Saat itu kami sedang duduk. kejadian tiba-tiba,” tutup Mardiansyah.

Sebelumnya, KM Bukit Raya mengalami insiden kebakaran di muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (25/4/2024).

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto memastikan situasi sudah bisa dikendalikan. Dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka.

“Segera setelah kapal sandar, pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kejadian," kata Evan.

Insiden di KM Bukit Raya pertama kali diketahui sekitar pukul 14.05 waktu lokal (LT) dengan munculnya kepulan asap dari area dek 6 depan kiri.

Baca juga: KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Penanganan segera dilakukan oleh ABK sesuai dengan standar operasional prosedur dengan menggunakan alat pemadam api ringan serta selang air yang tersedia di atas kapal.

“Sumber api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.05 LT,” ujar Evan.

Saat kejadian, KM Bukit Raya dalam posisi labuh jangkar menunggu arus pasang. Rencana awal, jadwal sandar kapal pukul 17.00 LT dan diberangkatkan kembali pukul 20.00 LT di hari yang sama menuju Surabaya.

"Akibat kejadian ini, jadwal kapal akan mengalami keterlambatan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Pontianak menuju Surabaya. Kepada para calon penumpang mohon untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya," tambah Evan.

KM Bukit Raya merupakan kapal penumpang milik PELNI dengan kapasitas angkut 1000 paks dengan rute regular Tg Priok - Blinyu - Kijang - Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com