Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Grobogan: Saya sampai Minta-minta Bantuan Vaksin ke Mana-mana

Kompas.com - 07/10/2021, 13:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bupati Grobogan Sri Sumarni angkat suara menyoal wilayahnya yang kembali berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Menurut Sri Sumarni, perubahan status tersebut bukan karena meningkatnya kasus Covid-19, melainkan target vaksinasi yang belum tercapai.

"Wilayah pelevelan sekarang ditentukan juga oleh jumlah cakupan vaksinasi dan saat ini vaksinasi baru 27,23 persen masih jauh dari 50 persen," terang Sri Sumarni kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Ini Penyebab Grobogan Kembali Menerapkan PPKM Level 3

Dijelaskan Sri Sumarni, sejauh ini Kabupaten Grobogan bukan termasuk wilayah aglomerasi Semarang Raya maupun Solo Raya sehingga droping vaksin terbatas, padahal jumlah penduduk mencapai 1,48 juta lebih.

"Yang diutamakan dapat jatah vaksin banyak yang masuk aglomerasi dan saat rakor, Grobogan tidak masuk aglomerasi, jadi vaksin terbatas tak sesuai dengan jumlah penduduk. Penduduk saya jumlahnya 1,48 juta. Saya sampai minta-minta bantuan vaksin ke mana-mana mulai dari bank, TNI, Polri, DPR RI, hingga ajudan Presiden. Saya juga koordinasi Pak Gubernur Jateng supaya Grobogan diperhatikan vaksinasi agar turun level," ungkap Sri Sumarni.

Merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021, status Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, naik menjadi PPKM level 3.

Sebelumnya, status Kabupaten Grobogan bertahan pada PPKM level 2, sejak awal September 2021.

Baca juga: Beredar Video Hoaks Harimau di Grobogan, Ini Faktanya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo mengatakan, salah satu indikator untuk penentuan level PPKM suatu daerah adalah pencapaian vaksinasi.

Sementara pencapaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan masih rendah sehingga masuk lagi ke PPKM level 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com