Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Hoaks Harimau di Grobogan, Ini Faktanya

Kompas.com - 27/09/2021, 20:20 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video yang mendokumentasikan penampakan seekor harimau yang diklaim muncul di kawasan hutan di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video amatir berdurasi 28 detik itu, si perekam seolah ingin memperlihatkan kepanikannya saat memergoki harimau belang berukuran besar itu.

Karnivora itu tampak berusaha memanjat pohon, sementara si perekam mencoba memvideokan dari jarak dekat. Terdengar juga suara keramaian warga di sekitar lokasi.

"Wah bahaya kae, macan kae, mobile sopo kae. Wah posisi karangnongko ki lur,karangnongko karanglangu, kudu segera ditangkep (Wah bahaya ini, harimau itu, posisi karangongko lur, harus segera ditangkap)," teriak perekam video.

Baca juga: Menkes Sebut Hoaks Kabar Ribuan Lebih Sekolah PTM Jadi Klaster Covid-19

Beberapa akun yang memposting video tersebut di antaranya akun Tiktok @farelfajri2 lalu diunggah ulang oleh Instagram @infogrobogan.id pada Jumat (24/9/2021).

Di keterangan video itu tertulis lokasi di wilayah Kedungjati sekitar 10.41 WIB.

Banjir komentar merespons unggahan video kemunculan harimau di Kabupaten Grobogan tersebut.

Mayoritas netizen tidak percaya, apalagi harimau Jawa telah dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan yang mengurangi habitatnya.

Kapolsek Kedungjati AKP Muslih menyampaikan, setelah ditelusuri, video kemunculan harimau tersebut ternyata hasil rekayasa alias hoaks.

Baca juga: Kandang Peternakan di Grobogan Terbakar, 20.000 Ayam Mati

Menurut Muslih, video bohong itu dibuat oleh Dani Prasetio (25), warga Dusun Kalinongko, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati.

Video editan tersebut sengaja dibuat untuk "ngeprank" keponakannya di Jakarta.

Selanjutnya, pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB, kepolisian sudah meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan di rumah Kepala Desa Karanglangu.

"Video itu hoaks dengan maksud bergurau atau bercanda untuk dikirimkan pada keponakannya yang berada di Jakarta," kata Muslih saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (27/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com