Dijelaskan Muslih, yang bersangkutan sudah menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tua dan seluruh masyarakat karena perbuatan yang dilakukan tersebut sudah meresahkan.
Ia juga siap diproses hukum apabila di kemudian hari kembali melakukan perbuatan serupa.
"Sudah meminta maaf. Tidak ada maksud apa-apa selain bercanda," sebut Muslih.
Baca juga: Diduga Depresi, Wanita Paruh Baya di Grobogan Ceburkan Diri ke Sumur
Video klarifikasi dan permintaan maaf Dani Prasetio pun juga sudah diunggah di media sosial. Salah satunya di akun @infogrobogan.id.
Dalam video itu Dani Prasetio yang berjaket hitam dan berkaus merah tampak tertunduk membaca sebuah surat pernyataan.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa peristiwa video rekayasa atau editan yang beredar di media sosial tidak benar adanya. Pembuatan video itu hanya iseng untuk keponakan saya di Jakarta" ucap pemuda itu.
Video hoaks yang menghebohkan jagat maya ini pun sampai ke telinga Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Baca juga: Keping Gamelan Kuno Ditemukan di Grobogan, Diduga Peninggalan Mataram
Melalui akun Instagram pribadinya Sri Sumarni @sumarnigrobogan mengajak masyarakat untuk membuat video yang lebih bermanfaat dan tidak menyebarkan hoax.
"Ayo jangan menyebarkan hoaks yang membuat keresahan di masyarakat. Buatlah konten-konten kreatif serta positif, sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh yang baik," tegas Sri Sumarni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.