Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Dikembalikan, Sekda Jepara Langsung Temui Bupati

Kompas.com - 01/09/2021, 17:47 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Edy Sujatmiko mengaku lega setelah menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk kembali aktif menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara.

Sejak dibebastugaskan pada 9 Agustus 2021, Edy yang berstatus Sekda definitif tetap bekerja tapi berkantor di Kantor Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

"Tadi pagi SK Bupati Jepara yang dikirim oleh BKD Jepara sudah saya terima. Syukur Alhamdulillah cuma itu yang bisa saya ucapkan," kata Edy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Sempat Dibebastugaskan, Edy Sujatmiko Kembali Jabat Sekda Jepara

Dijelaskan Edy, dalam isi SK Bupati Jepara tersebut menguraikan bahwa dirinya diinstruksikan untuk kembali resmi menjabat sebagai Sekda Jepara.

"Amanat Gubernur Jateng dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), saya dikembalikan ke jabatan semula sebagai Sekda Jepara," ungkap Edy.

Menurut Edy, setelah menerima keputusan tersebut, salah satu apresiasi yang dilakukannya yakni menghadap Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Langkah ini merupakan wujud pengakuan atau penghormatan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada atasan.

"Selain ucap syukur dan ngantor, saya juga langsung menghadap Pak Bupati Jepara. Itu langkah awal yang saya lakukan," ungkap Edy.

Baca juga: Bupati Jepara Ajak ASN Larisi Warung Tetangga

Dengan keputusan dikembalikan untuk menjabat Sekda Jepara, Edy pun enggan berkomentar banyak.

Terkait dugaan pelanggaran berat dalam kinerja yang ditudingkan kepadanya tersebut telah dimentahkan atau tidak, Edy tak mau merinci.

Ia hanya ingin fokus menjalankan tugas dengan lebih baik.

"Yang jelas hubungan saya dengan Pak Bupati baik-baik saja dan sebelum saya dibebastugaskan, pernah dilaporkan soal evaluasi kinerja ke KASN dan diperiksa juga saat itu. Lantas surat dari KASN saat itu menyatakan saya tidak terbukti bersalah atau melanggar," pungkas Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com