Untuk diketahui, Bupati Jepara Dian Kristiandi membebastugaskan sementara Edy Sujatmiko dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara akibat diduga melakukan pelanggaran disiplin berat.
Pembebasantugasan sementara Sekda Jepara mulai 9 Agustus 2021 itu merujuk Surat Keputusan Bupati Jepara nomor 867/19/2021.
Hubungan komunikasi yang kurang baik dalam kinerja dinilai menjadi penyebab utama Bupati Jepara Dian Kristiandi terpaksa membebastugaskan sementara Edy Sujatmiko dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara.
Baca juga: Komunikasi Kurang Baik dengan Bupati Jadi Pemicu Sekda Jepara Dibebastugaskan
Dengan kata lain ada isyarat kekurangharmonisan jalinan koneksi kinerja antara Bupati Jepara Dian Kristiandi dan Sekda Jepara Edy Sujatmiko.
Sebagai Sekda, Edy Sujatmiko selama ini dianggap pasif berinteraksi dalam hal pekerjaan kepada orang nomor satu di Kota Ukir, Dian Kristiandi.
Bahkan, jamak pejabat di lingkungan Pemkab Jepara yang sudah menangkap sinyal tersebut sejak Andi menjabat sebagai Wakil Bupati Jepara.
Dian Kristiandi sendiri resmi menjabat sebagai Bupati Jepara pada awal Juni 2020 menggantikan posisi Ahmad Marzuqi yang terjerat kasus suap.
Sebelumnya, Andi sapaan Dian Kristiandi adalah Wakil Bupati Jepara yang mendampingi Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi.
Baca juga: Sekda Jepara Dibebastugaskan, Ganjar Minta Pelayanan Publik Tak Terganggu
Andi menjadi Pelaksana tugas Bupati Jepara lebih dari setahun sejak 17 Mei 2019 akan melanjutkan sisa pengabdian hingga 2022.
Adapun Edy Sujatmiko menjabat Sekda Jepara sejak 30 April 2019 setelah dilantik oleh Bupati Jepara saat itu, Ahmad Marzuqi.
Alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri tahun 1990 itu saat ini berstatus golongan Pembina Utama Madya/IV D.
Karir Edy Sujatmiko di lingkungan Pemkab Jepara di antaranya yakni menjabat Sekwilcam, Camat di 3 Kecamatan, Kepala Dinas Perindustran dan Perdagangan, asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda dan Asisten Administrasi Sekda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.