Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bunuh dan Cor Mayat, Bos Distro "Anti Mahal" Ambil Uang Korban

Kompas.com - 02/07/2024, 10:56 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang mendapatkan fakta baru dalam kasus pembunuhan penagih utang pegawai koperasi Anton Eka Saputra (25).

Berdasar hasil pemeriksaan, bos distro "Anti Mahal" Antoni alias Anton (34) ternyata turut merampas uang setoran yang dibawa korban senilai Rp 32 juta.

Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, uang Rp 32 juta yang dirampas Antoni dibagi oleh pelaku kepada dua karyawannya, yakni Pongki Saputra alias Pongki (24) dan KF (DPO), karena telah membantunya.

Pongki dan KF masing-masing mendapatkan jatah Rp 1,5 juta. Sementara, sisanya diambil oleh Antoni.

Baca juga: Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Distro Anti Mahal Jadi Saksi Mahkota

"Uang itu menurut pengakuan tersangka sudah habis digunakan untuk kebutuhannya selama melarikan diri. Total uang setoran korban yang diambil pelaku adalah Rp 32 juta," kata Harryo, Selasa (2/7/2024).

Selain uang, sebuah sepeda motor milik korban jenis Honda Vario juga dijualkan oleh Pongki ke Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, seharga Rp 8,9 juta.

Bukan hanya itu, handphone milik Anton juga ikut diambil dan dijual di Batam. Jejak handphone inilah yang menjadi petunjuk awal melacak keberadaan Pongki.

"Tersangka Antoni ini mengaku banyak utang, sehingga uang yang ia ambil dari korban juga digunakan untuk membayar utang di tempat lain," ujar dia.

Dalam kasus ini, polisi masih mengejar KF yang telah ditetapkan sebagai DPO karena ikut terlibat membunuh Anton.

Selain dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan, polisi juga mengenakan ketiga pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentang perampokan.

Baca juga: Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap Anton yang jasadnya dicor di bekas kolam ikan di Distro "Anti Mahal" di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Palembang, Rabu, 26 Juni 2024.

Hasil pemeriksaan kedua pelaku, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi utang pelaku yang membengkak di mana dia meminjam uang Rp 5 juta berbunga hingga Rp 24 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Ditargetkan Rampung Akhir Juli, Contraflow Diberlakukan

Perbaikan Jalan Pantura Demak Ditargetkan Rampung Akhir Juli, Contraflow Diberlakukan

Regional
Terbongkar, Pembalakan Liar di Hutan Pengasingan Bung Karno

Terbongkar, Pembalakan Liar di Hutan Pengasingan Bung Karno

Regional
Menyoal Kematian Afif Maulana di Padang, Disiksa Polisi atau Loncat ke Sungai?

Menyoal Kematian Afif Maulana di Padang, Disiksa Polisi atau Loncat ke Sungai?

Regional
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo 2024: Jadwal, Rute, dan Jumlah Kerbau yang Dikirab

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo 2024: Jadwal, Rute, dan Jumlah Kerbau yang Dikirab

Regional
Warga NTT Temukan Mayat Bayi Sedang Dimakan Anjing

Warga NTT Temukan Mayat Bayi Sedang Dimakan Anjing

Regional
Digugat Paslon Independen ke Bawaslu, Ini Jawaban KPU Sikka

Digugat Paslon Independen ke Bawaslu, Ini Jawaban KPU Sikka

Regional
Dilepasliarkan, Penyu Hijau Hasil Perburuan Liar di Pulau Banyak

Dilepasliarkan, Penyu Hijau Hasil Perburuan Liar di Pulau Banyak

Regional
Cegah Judi 'Online', Polda NTT Gelar Pemeriksaan Ponsel Personel

Cegah Judi "Online", Polda NTT Gelar Pemeriksaan Ponsel Personel

Regional
7 Orang Dinyatakan Lulus Calon Taruna Akpol dari Polda Papua Barat, Satu Orang Calon Polwan

7 Orang Dinyatakan Lulus Calon Taruna Akpol dari Polda Papua Barat, Satu Orang Calon Polwan

Regional
Deretan Nama Bakal Calon Gubernur NTT: Ada Politisi, Jenderal TNI, dan Purnawirawan Polri

Deretan Nama Bakal Calon Gubernur NTT: Ada Politisi, Jenderal TNI, dan Purnawirawan Polri

Regional
Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

Regional
Buat Resah, Buaya Muara 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Buat Resah, Buaya Muara 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Regional
Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com