Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Kompas.com - 04/07/2024, 08:38 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Gerakan 'Ojo Kawin Bocah' yang selama ini digaungkan oleh pemerintah tampaknya belum dapat terealisasikan sepenuhnya di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Selama Januari hingga Juni 2024, setidaknya terdapat lebih dari 200 anak yang mengajukan dispensasi kawin ke Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Blora.

"Untuk dispensasi kawin terhadap anak-anak di bawah usia 19 tahun, ada sejumlah 225 permohonan dispensasi kawin yang masuk pada pengadilan agama Blora. Itu terhitung dari tanggal 1 Januari 2024 sampai 28 Juni 2024," ucap Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Blora, Anjar Wisnugroho saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Sepanjang Januari-Juni 2024, 948 Orang di Blora Ajukan Cerai, Apa Penyebabnya?


Baca juga: PPDB Jateng Sisakan 78 Kursi Kosong, Dua Kursi di SMAN 1 Petungkriyono Pekalongan Terletak di Pucuk Gunung

Alasan pengajuan dispensasi kawin

Dirinya menjelaskan alasan mereka mengajukan dispensasi kawin karena untuk menghindari perzinaan. Namun, ada juga faktor selain itu.

"Itu paling banyak sebabnya itu karena menghindari zina, terus ada beberapa yang hamil tetapi presentasinya kecil," terang dia.

Mayoritas, mereka yang mengajukan dispensasi kawin merupakan perempuan yang masih di bawah usia 19 tahun.

"Persentase terbanyaknya di usia 18 tahun, jadi itu terkait aturan baru. Kalau (aturan) dulu 18 tahun sudah boleh menikah tanpa dispensasi," kata dia.

Baca juga: 1.873 Kasus Perceraian di Brebes, Apa Pemicunya?

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan tidak semua permohonan dispensasi kawin dikabulkan oleh majelis hakim.

Artinya, ada permohonan yang ditolak karena sejumlah hal.

"Karena adanya peraturan bupati tentang pencegahan pernikahan dini, adanya peraturan mahkamah agung, hingga ketika ditemukan ada paksaan kepada si anak pasti langsung ditolak permohonannya," jelas dia.

Baca juga: Misteri Mayat Terapung di Waduk Wadaslintang Terungkap, Korban Dibunuh Suaminya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Kronologi Suami Istri di Sumbar Bunuh Penagih Utang, Emosi Saat Ditagih Rp 10 Juta, Korban Dibakar

Kronologi Suami Istri di Sumbar Bunuh Penagih Utang, Emosi Saat Ditagih Rp 10 Juta, Korban Dibakar

Regional
Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Joglosemarkerto

Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Joglosemarkerto

Regional
Survei SMRC, Bacalon Partai Golkar Eddy Berutu Unggul Maju Pilkada 2024

Survei SMRC, Bacalon Partai Golkar Eddy Berutu Unggul Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com