Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

Kompas.com - 04/07/2024, 09:56 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Purworejo tak memenuhi kouta.

Akibatnya, 12 SMP Negeri kekurangan murid dan harus menambah waktu pendaftaran.

Tambahan waktu tersebut dilakukan secara offline untuk mengejar kekurangan murid.

Baca juga: 17 SDN di Semarang Masih Kekurangan Murid, Mana Saja?

Sekretaris Dinas (Sekdin) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo, Purwasih Handayani mengatakan, PPDB SMP Negeri di Kabupaten Purworejo telah ditutup, Rabu (3/7/2024) pukul 15:00.

"Ada 12 SMP Negeri dari 43 SMP Negeri yang masih kekurangan murid," ujarnya, Kamis (4/7/2024).

Purwasih menyebutkan, kekurangan siswa itu bervariasi, bahkan kekurangan ada yang mencapai puluhan orang.

“Paling banyak kosong yaitu SMPN 26 sebanyak 82 calon peserta didik baru (CPDB). Sedangkan untuk SMPN 35 masih kekurangan 69 CPDB dan SMPN 13 masih kurang 20 CPDB,” katanya lagi.

Baca juga: PPDB Jateng Sisakan 78 Kursi Kosong, Dua Kursi di SMAN 1 Petungkriyono Pekalongan Terletak di Pucuk Gunung


Baca juga: Hasil Penyelidikan Piagam Palsu di PPDB Jateng Bakal Dirilis Sabtu, Bagaimana Sanksinya?

Daftar SMPN di Purworejo yang kekurangan murid 

Disebutkan, SMPN yang kuota belum penuh pada (3/7/2024) pukul 14.32 WIB, yaitu:

  1. SMPN 9 Banyuurip
  2. SMPN 13 Kutoarjo
  3. SMPN 17 Bagelen
  4. SMPN 26 Popongan Banyuurip
  5. SMPN 29 Loano
  6. SMPN 30 Wingko Tinumpuk Ngombol
  7. SMPN 35 Krandegan Bayan
  8. SMPN 37 Bener
  9. SMPN 39 Kaligesing
  10. SMPN 41 Kaliglagah Kemiri
  11. SMPN 42 Bruno
  12. SMPN 43 Penungkulan Gebang.

Baca juga: 102.000 Calon Peserta Didik Tidak Lolos Seleksi Masuk SMAN/SMKN di PPDB Jateng 2024

Untuk menutup kekurangan CPDB, lanjut Purwasih, sekolah yang kekurangan murid tersebut diperbolehkan membuka PPDB secara offline sampai sebelum aktif KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) 22 Juli 2024 mendatang.

"Boleh menerima siswa sampai KBM aktif kembali," katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto mengaku kekurangan siswa di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 18 CPDB dari total 224 CPDB.

"Kami patuhi kebijakan dinas membuka PPDB offline untuk menutup kekurangan CPDB," katanya melalui sambungan telepon seluler.

Baca juga: Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com