SEMARANG, KOMPAS.com - Calon peserta didik (CPD) bernama Muhammad Hanif Fathurarman dengan mudah lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah yang dituju, yakni SMA Negeri 1 Semarang.
Bahkan, Hanif mengaku dia menempati peringkat kedua di laman resmi atau jurnal PPDB dari seluruh CPD yang mendaftar di sekolah tersebut.
"Peringkat 2 di jurnal PPDV. Nilainya 88,06," tutur Hanif, di sela mengurus berkas daftar ulang di ruang aula SMAN 1 Semarang, Rabu (3/7/2024).
Setelah diwawancarai Kompas.com, ternyata Hanif mendaftar lewat jalur zonasi dengan jarak rumah yang sangat dekat, yakni 120 meter saja.
Baca juga: Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau
"Ya tenang sih, yakin keterima karena dekat, itu rumah yang cat warna putih, itu kelihatan rumah ada balkon jemurannya. Nah, itu depannya rumah saya," tambah dia.
Bila dilihat dari depan aula sekolah tersebut, rumah Hanif terletak di pemukiman di balik tembok lapangan sekolah.
Hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menit bagi Hanif untuk sampai di sekolah itu.
"Emang mau sekolah di sini. Suka sama lingkungannya, soalnya kakak alumni sini juga," ungkap lulusan SMP IT Mutiara Hati itu.
Hanif mengatakan, proses daftar ulang relatif mudah dan cepat. Dia berangkat sendiri untuk mengurus daftar ulang.
Namun, ternyata ada formulir yang harus ditandatangani wali murid. Maka Hanif meminta kakaknya untuk menyusulnya ke sekolah untuk hal itu.
"Ngecek berkas, kalau sudah lengkap masuk, daftar ulang. Gampang, yang penting dokumen lengkap," ujar dia.
Ketua PPDB SMAN 1 Semarang, Budi Handoyo mengatakan, daftar ulang dimulai 3-12 Juli 2024.
Sementara untuk hari pertama daftar ulang pihaknya membuka daftar ulang bagi 130 CPD yang lolos seleksi jalur zonasi. Lalu puluhan sisa jalur zonasi dilakukan di hari berikutnya.
Baca juga: PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng
"Daftar ulang di SMAN 1 sesuai dengan kuota adalah 407, dan kita melaksanakan sesuai dengan arahan dari dinas. Dimulai dr zonasi dulu, dan hari ini zonasi kita jatah 130, sehingga pelayanannya bisa tidak menumpuk dan bisa berjalan sampe akhir. Jalur prestasi 11-12 Juli," ujar Budi.
Total terdapat CPD lolos jalur zonasi ada 188 anak dan zonasi khusus 36 anak.
Lalu 81 CPD lolos jalur afirmasi, 81 CPD lolos jalur prestasi dan, dan 20 CPS jalur perpindahan tugas orangtua.
"Jarak rumah terjauh, 1,2 km. Paling dekat 100, berapa gitu, di belakang sekolah persis. Nilai tertinggi 96 rata-rata," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.