FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus disertai gemuruh pada Jumat (5/7/2024) malam sekitar pukul 20.37 Wita.
Letusan ini membuat sejumlah warga yang berada sekitar tiga kilometer dari pusat erupsi panik.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Pesawat Wings Air Batal Terbang
"Gemuruhnya kuat sekali. Atap rumah, jendela, dan pintu rumah bergetar," ujar Yustinus Soru warga Hokeng Jaya kepada Kompas.com, Jumat malam.
Yustinus mengungkapkan, hampir setiap hari gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut mengalami erupsi.
Bahkan berdasarkan informasi pos pengamatan ketinggian kolom abu mencapai ratusan meter.
Baca juga: Hujan Deras Landa Puncak Lewotobi Laki-laki, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar
"Biasanya kalau kami dengar gemuruh kuat, berarti ketinggian abu mencapai lebih dari 500 meter. Nanti turun hujan abu," ungkapnya.
Yustinus menambahkan saat ini warga hanya bisa pasrah dengan keadaan. Ditambah lagi erupsi terus menerus terjadi. Meski begitu mereka tetap waspada.
Warga lain, Delvis mengungkapkan hal serupa. Dia menuturkan hampir setiap hari sejumlah wilayah di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki dilanda hujan abu.
Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas mereka. Selain itu warga kesulitan untuk mendapatkan sayuran.
"Ini malam juga terjadi hujan abu. Setiap hari begitu, kita hanya bisa pasrah," ucapnya.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mencatat, erupsi terjadi pukul 20.37 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," ujar Herman.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi lebih kurang 3 menit 31 detik.
Warga setempat diimbau mengenakan masker atau alat pelindung untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Dia menambahkan sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III atau Siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.