Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan Pantura Demak Ditargetkan Rampung Akhir Juli, "Contraflow" Diberlakukan

Kompas.com - 04/07/2024, 11:59 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Perbaikan jalan pantura Demak-Kudus tepatnya di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), sampai saat ini masih terus berlangsung.

Titik pengecoran jalan berada di area Pasar Karanganyar atau arah menuju Kota Semarang.

Baca juga: Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Pantauan di lokasi pada Kamis (4/7/2024) pukul 10.30 WIB, arus lalu lintas dari arah Kudus menuju Semarang maupun sebaliknya, ramai lancar dengan rekayasa lawan arus atau contraflow.

Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, dari informasi yang ia dapat pengecoran jalan berlangsung hingga akhir Juli.

"Dari arah Kudus ke Demak sampai Juli, kurang lebih saya kemarin ngobrol sama pelaksananya tanggal 22 Juli besok sudah selesai," kata Lingga kepada Kompas.com, dihubungi melalui telepon, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, untuk mengatasi kemacetan dampak pengecoran jalan di Karanganyar, pihaknya bekerja sama dengan Satlantas Polres Kudus rekayasa arus lalu lintas contraflow.

"Apabila terjadi kepadatan, ketersendatan yang mengekor sampai ke Kudus kita buat rekayasa contraflow," ungkapnya.

Lingga menambahkan, rekayasa contraflow dilaksanakan pada jam tertentu seperti berangkat dan pulang kerja atau saat terjadi kepadatan arua lalu lintas.

"Sore atau pagi ketika terjadi kepadatan arus, sekiranya mengekor sangat panjang kita contraflow. Tapi selama itu masih landai, terkontrol kita tidak berlakukan itu," terangnya.

Baca juga: Keluh Kesah Pengendara Saat Melintas Pantura Demak, Kendaraan Mengular hingga Kudus

Dia juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak melakukan contraflow mandiri apabila tidak diarahkan petugas.

Sementara apabila terjadi kepadatan, para pengemudi juga bisa melintas melalui alternatif Jepara-Mijen-Demak.

"Kalau mau muter bisa lewat Jepara, tapi selama ini masih bisa dikendalikan tidak separah sebelumnya," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com