Terbongkar, Pembalakan Liar di Hutan Pengasingan Bung Karno

BANGKA, KOMPAS.com - Hutan perbukitan Menumbing di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung yang pernah menjadi lokasi pengasingan tokoh proklamator Bung Karno, dijarah penebang liar.

Dua pelaku pembalakan liar ditangkap dengan barang bukti kayu yang baru ditebang.

"Ada dua orang yang diamankan, yakni Rusli (41) dan Ramadhan (40), keduanya warga Kecamatan Mentok Bangka Barat."

Demikian kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).

Operasi penggerebekan dilakukan tim Unit Idik II Tipidter Sat Reskrim Polres Bangka Barat di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Menumbing Kabupaten Bangka Barat pada Rabu, 3 Juli 2024.  

Baca juga: Jokowi Soroti Pembalakan Liar Jadi Penyebab Banjir dan Tanah Longsor, Perlu Dicegah

Jojo menuturkan, pengungkapan berawal dari adanya informasi warga terkait penebangan pohon di dalam kawasan Tahura Bukit Menumbing

Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan Tim Tahura Menumbing Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat untuk melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut.

"Pada saat ditelusuri di area Gunung Menumbing, tepatnya di daerah Desa Air Putih memang benar ditemukan sedang membelah kayu yang sebelumnya sudah ditebang dengan menggunakan mesin chainsaw," sebut Jojo.

Kemudian, tim langsung memerintahkan kedua orang tersebut menghentikan aktivitas, serta meminta meeka menunjukkan perizinannya. Namun, kedua orang tersebut tidak dapat menunjukkan surat izin apa pun.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

"Karena tidak bisa menunjukkan surat izinnya ini, mereka beserta barang bukti langsung dibawa ke Mako Polres Bangka Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkap dia.

Ada pun barang bukti yang diamankan adalah dua unit mesin sinso warna jingga, dua buah jeriken warna merah ukuran lima liter berisikan bahan bakar minyak, serta 20 batang balok kayu berukuran 7x14 centimeter.