Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Kompas.com - 26/11/2023, 09:06 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menapaki usia 23 tahun. Daerah yang dikenal dengan Bumi Serumpun Sebalai ini hadir karena pemekaran Provinsi Sumatera Selatan.

Meski terus bertransformasi dalam bidang pembangunan, Bangka Belitung berkomitmen untuk menjaga tradisi dan kearifan lokal.

Adapun tradisi di Bangka Belitung beragam, mulai dari kuliner hingga berpantun. Simak penjelasannya berikut.

Kuliner khas Bangka Belitung

Bangka Belitung memiliki ragam kuliner khas. Berikut di antaranya.

Pertama, lempah kuning. Lempah kuning adalah salah satu menu khas Bangka Belitung yang tak boleh dilewatkan saat Anda berkunjung ke sana. Sesuai namanya, menu berkuah kuning ini, paling cocok dinikmati dengan nasi hangat.

Makanan khas satu ini menggunakan ikan segar sebagai lauk utamanya. Meski tidak mengguakan santan, menu tersebut tetap gurih.

Lempah kuning diracik dengan rempah-rempah, seperti kunyit, bawang, cabai, dan lada. Kemudian, ditambahkan terasi untuk meningkatkan aroma dan rasanya.

Baca juga: Menikmati Lempah Kuning di Bangka dengan Suasana Pelabuhan Nelayan

Warung-warung yang menyediakan menu lempah kuning dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kawasan Bangka Belitung. Bahkan, beberapa warung menyediakan ikan segar yang bisa dipilih langsung oleh konsumen.

Di sana, lempah kuning dibanderol Rp 30.000 - Rp 50.000 per porsi. Harga tergantung ukuran dan jenis ikan yang digunakan. Makin nikmat mencobanya dengan menambahkan sayur lalapan dan sambal.

Kemudian, ada juga lempah kuning darat yang artinya semua bahan-bahannya berasal dari darat. Kuah lempah kuning ini biasanya dikombinasikan dengan daun kedondong untuk lebih mengentalkan rasanya.

Bagi masyarakat setempat, lempah kuning menjadi bekal makanan untuk pergi ke ladang ataupun ke laut. Mereka mengemas bumbu lempah untuk selanjutnya diracik di lokasi tujuan.

Ikan segar biasanya didapat saat berada di laut atau ditangkap di sungai untuk kemudian menjadi lauk utama dalam sajian lempah kuning.

Kedua, Martabak Bangka. Kuliner satu ini tentunya sudah tak asing bagi Anda. Sebab, martabak Bangka bisa ditemukan di mana pun, termasuk di Pulau Jawa . Martabak Bangka terkenal dengan cita rasa yang manis dan tekstur lembut.

Baca juga: Makan Martabak Bangka di Bangka Langsung, Mantapnya!

Konon, martabak dibuat tidak hanya untuk mengisi perut, tapi juga membuat senang orang yang menikmatinya.

Rasa manis martabak melambangkan suasana yang baik setelah bekerja seharian dengan penuh rasa lelah. Sementara tesktur lembut melambangkan kemudahan setelah menghadapi masalah-masalah berat dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com