KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Kompas.com - 04/07/2024, 10:23 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus dugaan penggunaan piagam palsu dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah menengah atas (SMA) di Kota Semarang telah menjadi perbincangan hangat.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Semarang Bambang Pramusinto menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi internal untuk menghindari kejadian serupa pada masa mendatang.

"Berikutnya nanti kami akan melakukan pembinaan kepada kepala sekolah agar lebih cermat dalam memeriksa piagam yang dimiliki peserta didik. Saya kira itu langkah yang tepat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Sebelumnya, Bambang menjelaskan bahwa wewenang untuk menganalisis piagam yang digunakan untuk mendaftar ke SMA berada di tingkat provinsi, bukan di Dinas Pendidikan (Disdik)  Kota Semarang.

Baca juga: Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Ia menjelaskan bahwa pendaftaran ke SMA dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di tingkat provinsi memiliki sistemnya sendiri.

"Mengenai kejadian (dugaan piagam palsu) di SMA Negeri 3 Semarang, kami sudah melakukan koordinasi terkait hal ini," imbuh Bambang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat menyebut bahwa pihaknya memiliki platform Sang Juara untuk memverifikasi piagam siswa sekolah dasar (SD), tetapi tidak berlaku untuk jenjang SMA.

"Platform Sang Juara digunakan untuk mengunggah sertifikat kejuaraan siswa SD yang akan mendaftar ke sekolah menengah pertama (SMP)," jelasnya.

Baca juga: 37 SMP Negeri di Gunungkidul Kekurangan Murid, Disdik Sebut Program KB Berhasil

Erwan menjelaskan bahwa setiap piagam kejuaraan siswa SD diunggah melalui platform oleh operator sekolah dan kemudian diverifikasi oleh Disdik.

"Disdik melakukan verifikasi piagam, dengan kemampuan untuk menolak atau menyetujui. Alasan penolakan sudah tercantum, misalnya sertifikat tanpa nomor atau perubahan peringkat kejuaraan dari juara I menjadi juara III setelah pemeriksaan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Erwan mengatakan bahwa Disdik Kota Semarang tidak memiliki kewenangan untuk memverifikasi piagam siswa SMP yang mendaftar ke SMA, karena itu menjadi wewenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng).

"Dalam hal ini, Disdik Kota Semarang tidak memiliki kewenangan untuk meneliti keabsahan piagam, karena bukan lembaga yang berwenang. Untuk ijazah, kami dapat menunjukkan keabsahannya," tuturnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com