KUPANG, KOMPAS.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 akan digelar dalam waktu dekat. Sejumlah nama bakal calon gubernur mulai mensosialisasikan diri melalui media massa, media sosial dan baliho.
Pengamat politik Universitas Nusa Cendana (Undana) Rudi Rohi menyebut, bursa calon gubernur NTT periode 2024-2029 cukup menarik.
"Sedikit berbeda dari periode-periode sebelumnya, nama-nama yang beredar sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur kali ini sebagian besarnya adalah orang-orang hebat yang tidak hanya memiliki reputasi luar biasa tetapi juga kapasitas mumpuni yang dapat dilihat dari rekam jejak masing-masing," kata Rudi kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Pilkada Kota Madiun 2024, Gerindra Resmi Usung Maidi-Bagus
Bakal calon gubernur seperti Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema misalnya. Ia merupakan politisi muda PDI Perjuangan yang cukup vokal dan terkenal dekat dengan akar rumput hingga elit.
Terbukti, ia menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dan terpilih lagi untuk periode 2024-2029.
Baca juga: Mundur dari Pj Bupati Jombang, Sugiat Tegaskan Bakal Maju Pilkada
Sebelumnya, Ansy adalah juru bicara Ahok yang mampu merajut komunikasi ke semua kalangan.
Ada juga Emanuel Melkiades Laka Lena atau Melki yang juga anggota DPR RI periode 2019-2024 dan terpilih lagi untuk periode 2024-2029.
Politisi Golkar ini pada Pilkada NTT 2018 lalu sempat berpasangan dengan Jacky Uly mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023 dari Koalisis Golkar-Nasdem.
"Namun entah kenapa kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkannya," kata Rudi.
Berikutnya, Simon Petrus Kamlasi yang merupakan Jenderal TNI AD berpangkat Brigjen.
Meski nama ini merupakan pendatang baru di dunia politik NTT, akan tetapi tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebagai jenderal aktif, Simon Petrus Kamlasi dinilai memiliki sejumlah sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk bertarung di dalam kontestasi politik elektoral NTT.
Selain nama-nama di atas, ada pensiunan jenderal polisi berbintang 2, Johni Asadoma.
Nama yang disebutkan terakhir punya segudang pengalaman. Beberapa di antaranya masih diingat masyarakat NTT.
"Nama ini merupakan putra NTT yang telah bertugas menjadi pemimpin pasukan perdamaian di sejumlah negara di dunia terutama negara-negara Afrika," kata dia.
Johni Asadoma juga seorang legenda hidup di kancah olahraga tinju yang mendunia. Pernah maraih medali emas Sea Games XII Singapura dan bahkan membawa nama Indonesia ke Olimpiade XXII di Los Angeles.