Menurut Fabianus, apa yang telah dibuat Narsul menjadi cambuk buat petani di wilayahnya agar bisa bekerja keras sehingga bisa meningkatkan ekonomi warga.
"Saya selalu katakan kepada warga, bahwa polisi saja bisa bertani seperti itu, apalagi kalian yang petani asli. Tentu bisa lebih banyak lagi berproduksi," kata Fabianus.
Dia berharap, semua ASN baik dari Polri dan TNI serta kecamatan agar tidak malu mengambil bagian di dunia pertanian.
Sebab, kata dia, hal itu sebenarnya memberikan kontribusi terhadap wilayah Lasiolat dan juga membantu ekonomi keluarga.
"Di samping kita memberikan contoh yang baik kepada masyarakat karena di zaman sekarang kalau hidup berharap dari gaji ASN saya rasa tidak akan mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Sehingga torehan Bripka Nasrul ini tentu menjadi bahan evaluasi semua pihak khususnya ASN agar bisa mengembangkan pertanian," ujar dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menyebut, Bripka Nasrul merupakan sosok polisi inspiratif yang perlu menjadi role model bagi anggota yang lain.
"Ini wujud partisipasi Polri dalam membantu menyejahterakan masyarakat di tempatnya mengabdi," ujar Ariasandy kepada Kompas.com di Kupang, Jumat petang.
Selain itu, lanjut Ariasandy, kegiatan Bripka Nasrul juga membantu ketahanan pangan khususnya di Kecamatan Lasiolat.
"Ini tentu sesuai harapan Bapak Presiden Jokowi bahwa kita harus meningkatkan ketahanan pangan di daerah masing-masing," kata Ariasandy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.