Semua berjalan dengan lancar sesuai rencana dan bibit itu ditanam bulan April 2023 dan panen pada bulan September 2023. Hasil panen pun dijual hingga beberapa kabupaten di daratan Pulau Timor. Mereka meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
Nasrul pun menyerahkan semua keuntungan itu kepada Dani.
"Intinya saya hanya bantu perekonomian warga dan biaya anak sekolah warga tersebut," ungkap Nasrul.
Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka
Kerja tulus Nasrul bukan tanpa dasar, pasalnya dia lahir dari rahim petani. Kedua orangtuanya di Kabupaten Ngada adalah petani tulen. Sehingga, dia ingin petani di wilayah kerjanya bisa hidup sejahtera dengan memanfaatkan lahan kosong.
Hingga saat ini, Nasrul masih tetap turun ke kebun warganya dan tidak sekadar hanya memotivasi, tapi juga ikut bekerja.
Baca juga: Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan Senjata Api Laras Panjang ke TNI
Bripka Nasrul juga memanfaatkan kebersamaan bersama warga untuk menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tujuannya, untuk menekan angka kriminalitas.
Dia pun berharap, ketika warga disibukkan dengan berbagai aktivitas positif tentu akan mengurangi tindak pidana.
"Selain mengajarkan warga memanfaatkan lahan tidur dengan tanaman produktif, kesempatan berada di tengah warga saya manfaatkan untuk menyampaikan pesan kamtibmas agar warga tidak melakukan tindakan kriminal," ujar Nasrul.
Kerja tulus Bripka Nasrul akhirnya berbuah manis. Dia mendapat penghargaan pin emas yang langsung disematkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (7/11/2023) lalu.
Dia diganjar penghargaan tersebut karena mengolah lahan tidur menjadi kebun tomat.
Penghargaan pin emas Kapolri diberikan kepada Nasrul, dalam acara Rakorbin SDM dan PNS Polri tahun 2023.
Penghargaan itu diterima Bripka Nasrul di Hotel Borobudur Jakarta Pusat.
Bripka Nasrul dinilai berprestasi di bidang wirausaha karena mengolah lahan tidur milik warga menjadi perkebunan tomat serta tanaman komoditi lainnya.
"Saya terharu mendapat penghargaan ini," ujar Nasrul.
Dia tidak menyangka dedikasinya di wilayah perbatasan mendapat penghargaan dari pimpinan tertinggi Polri.