KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

138 Kebakaran Terjadi di Semarang, Mbak Ita Minta Camat dan Lurah Petakan Lahan Kering

Kompas.com - 09/10/2023, 18:53 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta camat dan lurah di wilayah Kota Semarang melakukan pendataan dan memetakan lahan kering di wilayah masing-masing. 

“Pak Lurah dan Camat kami minta untuk mendata dan membuat surat imbauan di wilayahnya yang memiliki lahan kosong agar dilakukan pembersihan,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan Wilayah Terhadap Bencana Kebakaran di Situation Room komplek Balai Kota Semarang, Senin (9/10/2023).

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan, pemetaan tersebut untuk mengantisipasi persoalan kebakaran lahan kosong dengan segera melakukan pembersihan.

“Maksudnya, kalau lahan terbebas dari alang-alang kering, harapannya terhindar dari ancaman kebakaran,” ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Dukung Perkembangan Anak, Semarang Punya Kampung Sehat Ramah Anak

Pasalnya, Kota Semarang memiliki banyak kasus kebakaran yang terjadi pada lahan kering. 

Data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang menunjukkan, dari 138 kebakaran yang terjadi, sebagian besar adalah lahan kosong.

Mbak Ita mengakui, ratusan kasus kebakaran yang terjadi di Kota Semarang pada kemarau 2023 menyulitkan petugas Damkar, terlebih jika beberapa kasus kebakaran terjadi dalam waktu bersamaan.

Salah satu contohnya adalah kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang membuat para petugas damkar harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk segera menuntaskan masalah itu. 

Hal itu akan bertambah buruk jika ada kasus kebakaran di waktu yang sama karena akan membuat konsentrasi memadamkan TPA Jatibarang menjadi terhambat.

Baca juga: TPA Jatibarang Semarang Segera Overload, Pemkot Siapkan Teknologi Pemrosesan Sampah Menjadi Energi Listrik

“Sebetulnya El Nino ini salah satu dampaknya adalah masalah kebakaran. Ketika sedang ada pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, tetapi pada saat bersamaan ada kebakaran, misal di Genuk, Wonosari, dan tadi malam di sekitar area The Park Mall, tentu akan menyulitkan,” katanya. 

Mbak Ita menyebutkan, kasus kebakaran yang diakibatkan alang-alang tersebut membuat upaya pemadaman serentak karena waktunya bersamaan. 

“Itu tentu sangat menyulitkan petugas pemadam,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan penanganan kebakaran di lahan kering. 

Selain itu, Mbak Ita juga meminta Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) juga ikut melakukan pemetaan lahan-lahan kering di wilayah yang dikelolanya.

Baca juga: Buntut Kebakaran Berulang Kali, Pemkot Semarang Bakal Perketat SOP dan Larangan Merokok di Area TPA Jatibarang

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com