Kompas.com - 26/09/2023, 20:00 WIB
Inang Sh ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menginisiasi pencairan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) bagi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Semarang untuk pembelian alat-alat pemadam kebakaran baru. 

“Alhamdulillah, semua kebutuhan dari Damkar bisa terpenuhi, sudah datang semua. Nanti bisa dicek ke Damkar,” kata walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu di Kantor Wali kota Semarang, Selasa (26/9/2023).

Dia berharap, pembelian alat-alat pemadam kebakaran baru itu dapat mendorong Damkar memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat.

“Semoga dapat membuat semakin semangat untuk bisa memadamkan dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers.

Untuk diketahui, penyediaan alat-alat pemadam kebakaran baru itu merespons kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang, Senin (18/9/2023). 

Baca juga: Api di TPA Jatibarang Semarang Akhirnya Padam, Helikopter Water Bombing Ditarik Mundur

Kebakaran juga terjadi kembali di wilayah TPA Jatibarang dengan lokasi yang berbeda pada Jumat (22/9/2023). 

Dalam upaya pemadaman tersebut, Damkar Semarang terkendala transportasi dan beberapa alat pemadam kebakaran yang telah rusak sehingga kurang maksimal dalam penanganannya.

Oleh karenanya, Mbak Ita berharap Damkar Semarang dapat memaksimalkan anggaran tersebut. Sebab, menurutnya, kondisi sekarang masih sulit karena adanya El Nino. 

“Kami berharap sekali tidak ada lagi kondisi kebakaran, tetapi kondisi sekarang ini juga susah. Jadi, saya minta untuk beli bajunya, kemudian helmnya, sepatunya,” kata dia. 

Mbak Ita menyebutkan, dia mendapat petugas yang sepatunya meleleh saat dipakai bertugas di TPA Jatibarang. Untuk itu, dia meminta agar damkar membeli sepatu baru karena sangat dibutuhkan.

Baca juga: Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Semarang Nurkholis memaparkan porsi anggaran BTT yang baru dibelanjakan. 

Dia mengatakan, anggaran BTT keseluruhan dibelanjakan untuk kebutuhan lapangan. 

Nurkholis menyebutkan, belanja alat tersebut penting, terlebih musibah kebakaran masih berpotensi terjadi di Kota Semarang, khususnya pada musim kemarau seperti sekarang.

“Kami mendapatkan alokasi dana kurang lebih Rp 1,9 miliar dan kami belanjakan kebutuhan yang ada di lapangan,” ujarnya. 

Dia mengatakan, dana itu digunakan untuk mendukung sarana-prasarana, khususnya untuk selang, pipa-pipa penyambung, termasuk alat pelindung diri (APD) dan penerangan. 

“Di samping itu, ada bahan bakar minyak (BBM) dan anggaran untuk mendukung kegiatan teman-teman berupa makan minum,” terangnya.

Lebih lanjut, Nurcholis berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran di TPA Jatibarang. 

Baca juga: TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Walkot, yang pertama sudah men-support waktu pemadaman pada hari pertama bahkan sampai subuh, kemudian hari berikutnya juga memantau di lapangan,” katanya. 

Dia juga berterima kasih atas bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Tengah yang mendatangkan helikopter selama tiga hari berturut-turut.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com