Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api di TPA Jatibarang Semarang Akhirnya Padam, Helikopter "Water Bombing" Ditarik Mundur

Kompas.com - 26/09/2023, 14:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ditarik dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang, Jawa Tengah. 

Hal itu karena kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang telah padam dan hanya meninggalkan asap kecil yang bisa ditangani Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang. 

Seperti diketahui, pada Senin (18/9/2023), api sempat membakar sampah di TPA Jatibarang. Sementara itu, helikopter water bombing mulai dikerahkan ke TPA Jatibarang pada Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Titik Api Masih Ditemukan di TPA Jatibarang Semarang, Pemadaman Gunakan Helikopter Water Bombing

Kabid Operasional dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Untung Sugiono mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi titik api di TPA Jatibarang.

"Sudah tidak ada api, tinggal asap-asap kecil," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023). 

Saat ini kondisi di TPA Jatibarang sudah aman dan terkendali. Meski demikian, petugas Damkar Kota Semarang masih disiagakan di lokasi. 

"Alhamdulillah sudah aman terkendali," kata Untung. 

Baca juga: Sudah Lima Hari, Titik Apik di TPA Jatibarang Semarang Masih Belum Padam

Dia juga membenarkan bahwa saat ini helikopter water bombing milik BNPB sudah tak beroperasi untuk pemadaman di TPA Jatibarang. 

"Iya, sudah tidak (beroperasi) lagi," imbuhnya. 

Dapat dana tambahan

Untung menambahkan, saat ini Damkar Kota Semarang juga telah mendapatkan alokasi dana baru setelah kebakaran di TPA Jatibarang ditetapkan tanggap darurat. 

"Anggaran yang kita terima sekitar Rp 1 miliar," jelasnya.

Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan sejumlah alat pemadam kebakaran seperti selang yang sempat bocor saat melakukan pemadaman di TPA Jatibarang. 

"Ada 10 armada yang selangnya sudah kita perbaiki," ujar Untung.

Menurut dia, tambahan dana tersebut dapat membantu mobilitas Damkar Kota Semarang. Apalagi, jumlah titik kebakaran cukup banyak saat terjadi musim kemarau seperti saat ini. 

"Kemarin sudah diberikan ke Damkar Kota Semarang," imbuh dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com