Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di TPA Jatibarang

Kompas.com - 20/09/2023, 16:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sampai saat ini pendinginan akibat kebakaran di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah belum selesai. Dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu ilalang yang terbakar. 

Kabid Operasional dan Penyelamatan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. 

"Dugaan dari semak belukar kering yang terbakar di lokasi pasif tanpa penjagaan," jelas Untung saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (20/9/2023). 

Baca juga: Masih Ada Dua Titik Asap di TPA Jatibarang, Dua Unit Pemadam Kebakaran Disiagakan Satu Minggu

Selain itu, kebakaran tersebut juga dipengaruhi angin yang bertiup cukup kencang saat kejadian. Hal itu menyebabkan api begitu cepat merambat ke titik lainnya. 

"Zona pasif yang pertama terbakar, sekarang sudah padam semua. Sedang proses pendinginan," ujar Untung. 

Bau tak sedap 

Meski sudah pada tahap pendinginan, sampai saat ini bekas lokasi kebakaran tersebut masih memunculkan asap yang cukup tebal, terutama ketika tertiup angin. Sejumlah pengendara mengaku terganggu karena asap tersebut. 

Imron (32), salah satu pengendara yang melintas di kawasan TPA Jatibarang mengatakan, sudah setiap hari melintas di jalan tersebut. Namun, saat ini perjalanannya terganggu karena asap bekas kebakaran itu. 

"Kalau ditanya terganggu pasti terganggu. Apalagi saya setiap hari harus lewat sini kalau kerja ke arah kota," jelasnya saat ditemui di lokasi.

Meski demikian, saat ini asap yang ditimbulkan oleh bekas kebakaran TPA Jatibarang sudah sedikit berkurang karena sempat terjadi hujan. 

"Tadi malam hujan, ini sedikit berkurang. Tapi kalau anginnya kencang sering ke arah sini (jalan). Jadi tak bisa diprediksi," paparnya.

Hal yang sama dikatakan Zaki Mubarak (39) pengendara sepeda motor yang lain. Asap yang ditimbulkan bekas kebakaran di TPA Jatibarang itu membuatnya sesak nafas. 

"Kalau angin sedang ke arah sini itu, saya harus tutup hidung," imbuh dia.

Baca juga: Waspada Kebakaran Susulan di TPA Jatibarang, Pemkot Semarang Antre Bantuan Water Bombing Setelah Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com